Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Terjawab, Ini Alasan Rossi Jongkok di Samping Motor Jelang Balapan

Valentino Rossi. Foto: VR46.
Sumber :

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi memiliki ritual khusus menjelang balapan dimulai. Salah satu yang paling ikonik, yakni jongkok di sisi kanan sepeda motor. Lantas, apa maksud atau makna di balik gerakan tersebut?

Pada buku otobiografi berjudul 'What If I Have Never Tried It', Rossi mengaku percaya dengan takhayul dan hal-hal di luar nalar. Itulah mengapa, ritual yang telah dia lakukan sejak dulu, masih tetap dilakukan hingga sekarang.

Baca juga: Jadi Pembalap Tersukses di MotoGP, Rossi Layak Dibuatkan Patung

Sebelum keluar dari pitlane, dia biasanya jongkok di sisi kanan motor sambil memegang footpeg kendaraan. Setelah itu, dia kembali jongkok di sisi kanan motor saat berada di grid. Kali ini, bukan untuk menggenggam footpeg, melainkan untuk berbicara atau ngobrol dengan tungangannya tersebut.

Rossi biasanya jongkok sembari membawa botol minumnya, berbisik dan kadang membentur-benturkan pundak dengan ringan pada fairing motornya.

"Ketika saya di dekat motor, itu adalah ritual. Biasanya saya jongkok di sebelahnya," ujar Rossi, dikutip dari Sky Sport, Jumat 28 Mei 2021.

Valentino Rossi. Foto: Paddock-GP.

Entah bercanda atau tidak, pada kesempatan tersebut, Rossi meyakinkan motornya dengan berbagai kalimat penyemangat. Dia seakan-akan berbicara dengan makhluk yang bisa memahami ucapannya.

"Saya coba bicara dengannya, menyemangatinya, bilang padanya bahwa pada saat start, hanya ada saya dan dia, dan kami harus coba naik podium. Saya bilang padanya bahwa ia harus membantu saya dalam momen sulit. Ia tak pernah menjawab, namun jika ia menjawab, saya takkan kaget," tuturnya.

Lebih jauh, Rossi menambahkan, ritual tersebut merupakan momentum yang memisahkan antara kehidupan sosialnya dengan balapan. Artinya, setelah itu, tak ada hal lain di kepalanya selain balapan dan memenangkan perlombaan.

"Saat berjongkok di sebelah motor, itulah momen terakhir saya, ketika saya harus memotong semua 'jembatan' dengan semua hal selain balapan, bahkan 'jembatan' dengan semua orang yang ada di grid saya. Setelahnya, saya hanya boleh memikirkan balapan," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic