Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jadi Pembalap Tersukses di MotoGP, Rossi Layak Dibuatkan Patung

Valentino Rossi. Foto: MotoGP.
Sumber :

100kpj – Sebagian kita mungkin sepakat, Valentino Rossi merupakan pembalap tersukses di MotoGP. Bahkan, tanpa keberadaan dia, kejuaraan balap tersebut mungkin tak sebesar sekarang.

Sepanjang kariernya, Rossi telah mengoleksi sembilan gelar juara dari berbagai kelas. Selain itu, dia sudah memenangkan 121 perlombaan dan 199 podium. Lantas, berkat sumbangsih besar tersebut, layakkah dia dibuatkan patung atau monumen berukuran raksasa?

Valentino Rossi. Foto: MotoGP.

Baca juga: Ssstt! Ini Rahasia Rossi Masih Kuat Balapan di Usia 42 Tahun

Pembalap pengganti Pramac Racing, Michele Pirro mengatakan, Rossi merupakan panutan yang menginspirasi banyak pembalap muda. Itulah mengapa, untuk mengenang seluruh jasanya—baik untuk pembalap secara personal maupun MotoGP, dia berharap Rossi dibuatkan patung.

"Valentino pantas mendapatkan sebuah patung  (berbentuk dirinya)," ujar Pirro kepada MOW Magazine, dikutip dari Motosan.es, Jumat 28 Mei 2021.

"Terlepas dari hasil tahun ini, melihat pembalap dengan cara balapan dan motivasinya di usia 42 tahun sungguh luar biasa. Dia sangat saya hormati," lanjutnya.

Rossi Bikin MotoGP Menarik Disaksikan

Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello mengatakan, Rossi telah menyatukan penggemar yang berasal dari berbagai kalangan. Bukan hanya anak muda, kehadiran pembalap berjuluk The Doctor itu membuat ibu-ibu dan kalangan tua lainnya turut menyaksikan kompetisi balap tersebut.

“Valentino Rossi mampu menyatukan audiens transversal yang tidak dimiliki Grand Prix sebelumnya. Penonton menyebar ke ibu rumah tangga, nenek, semua orang menonton Grand Prix saat Valentino bertanding,” tuturnya, dilansir dari The Race.

Valentino Rossi dan Penggemarnya.

Itulah mengapa, kata Cecchinello, seandainya Rossi pensiun, maka ada sejumlah penonton yang berhenti menyaksikan MotoGP.

“Kepergian Rossi mungkin membuat penonton dari jenis tertentu keluar, seperti ibu rumah tangga, nenek, tapi menurut saya penggemar utama tidak akan pergi,” terangnya.

Sementara itu, ayah kandung Valentino Rossi, Graziano Rossi menilai, keberadaan putranya di MotoGP membuat kompetisi menjadi lebih berwarna. Sebab, sama seperti yang disampaikan Cecchinello, Rossi merupakan tokoh sentral yang disenangi banyak penonton.

"Saya pikir MotoGP akan kurang lebih sama saja saat di trek, tetapi dari tribun tidak akan sama," kata Graziano.

Berita Terkait
hitlog-analytic