Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Bising! Mengapa Lorenzo Jadi Banyak Ngoceh Usai Pensiun dari MotoGP?

Jorge Lorenzo. Foto: Crash
Sumber :

"Saya sadar, media sosial dibutuhkan generasi masa kini. Saya rasa media sosial bisa dipakai dengan cara terbaik oleh orang-orang yang pikirannya masuk akal. Rasa hormat bisa hilang jika Anda komentar seenaknya, baik komentar positif atau negatif. Kadang rasa hormat pada para rival sangat dibutuhkan," tegasnya.

Mengapa Lorenzo Jadi Banyak Bicara?

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

Manajer Danilo Petrucci, Alberto Vergani merasa, Lorenzo merasa jenuh atau bosan setelah pensiun terlalu dini dari MotoGP. Itulah sebabnya, Lorenzo banyak mengomentari pembalap lain, supaya tetap mendapat perhatian publik.

"Jorge sedang menikmati relaksasi di Maladewa, aku melihat beberapa foto di media sosial. Tapi kupikir dia mulai bosan, dia sedang melalui sindrom pensiun dari balap motor," urai Vergani dilansir dari Motosan.

"Jorge di sisi yang lain terlihat bosan, karena dia pensiun saat usianya 30 tahunan," lanjutnya.

Saat pensiun dari MotoGP, Lorenzo memang terbilang masih muda. Padahal, di usia 30-an awal, pembalap profesional biasanya sedang matang-matangnya. Kini, setelah tak memiliki kegiatan di dunia yang membesarkan namanya itu, Lorenzo mulai merasa bosan. Itulah mengapa, supaya tidak dilupakan publik, dia aktif berkomentar.

Berita Terkait
hitlog-analytic