Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rossi Bosan Terus-terusan Balapan Tanpa Penonton

Valentino Rossi. Foto: Paddock-GP.
Sumber :

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mulai merasa tak nyaman membalap di sirkuit tanpa kehadiran penonton. Sebab, kata dia, suasananya menjadi sepi, alias tak ada suara gemuruh atau sorakan yang terdengar dari tribun.

Menurut Rossi, atmosfer balapan saat sirkuit sepi dan dihadiri penonton sangatlah berbeda jauh. Bahkan, pembalap 42 tahun itu menganggap, sirkuit tanpa penonton bagaikan lokasi kosong pascaledakan nuklir.

“Suasana seperti tidak nyata. Kondisi sirkuit yang kosong hampir seperti lokasi pascaledakan nuklir. Benar-benar menyedihkan,” ujar Rossi, dikutip dari Speedweek, Senin 24 Mei 2021.

Rossi bersama pendukungnya.

Baca juga: Lorenzo ke Marquez: Jika Memang Hebat, Membalaplah Sampai Seusia Rossi

Bukan hanya itu, balapan tanpa penonton juga membuat adrenalin pembalap berkurang. Hal tersebut kadang membuat Rossi bertanya-tanya, apa serunya terus-terusan membalap jika suasananya seperti ini?

“Terkadang timbul pertanyaan pada diri sendiri, apa gunanya kami balapan tanpa ada yang menonton (di sirkuit)? Tapi, kami harus menerima keadaan itu,” terangnya.

Kendati demikian, mau tidak mau, dia harus menerima kondisi tersebut. Sebab, hingga saat ini penambahan kasus COVID-19 di sejumlah negara masih tinggi. Sehingga, mendatangkan penonton ke sirkuit masih dirasa berbahaya.

Lagipula, meski tak bisa menghibur penonton di sirkuit, minimal Rossi dan seluruh pembalap lainnya masih bisa menghibur fans mereka melalui layar kaca. Hal tersebut yang pada akhirnya The Doctor syukuri.

“Namun, menurut saya, masih jauh lebih baik itu (balapan di sirkuit yang kosong) daripada tidak balapan sama sekali. Tentunya mudah-mudahan semua akan segera kembali normal,” kata Rossi.

Menurutnya sejumlah sumber yang kami terima, MotoGP bakal kembali dihadiri penonton pada perlombaan yang berlangsung di Belanda, akhir bulan depan. Akan tetapi jumlah penonton yang datang sangat dibatasi, yakni hanya berjumlah 10 ribu orang.

Berita Terkait
hitlog-analytic