Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sihirnya Hilang, Marc Marquez Diyakini Tak Semengerikan Dulu

Marc Marquez Jatuh di MotoGP Prancis. Foto: Autosport.
Sumber :

100kpj – Mantan kepala mekanik Valentino Rossi, Luca Cadalora turut mengomentari penurunan performa Marc Marquez usai kembali dari cedera panjang. Dia mengatakan, sihir pembalap Repsol Honda tersebut sudah hilang, sehingga dia perlu menemukan cara lain untuk mencari ‘mantra-mantra’ baru.

Disitat dari Marca, Cadalora menilai, cedera panjang telah mengubah kondisi fisik dan mental Marquez di lintasan. Seandainya dia masih memertahankan gaya membalap lamanya, maka dia bakal selamanya terpuruk.

"Anda bukan lagi anak yang riang, Anda tidak dapat melakukan apa yang Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda berubah, Anda masih bisa terus menang, tetapi jika tidak, maka itu menjadi masalah besar," ujar Cadalora, dikutip Jumat 21 Mei 2021.

"Ini seperti peralihan dari masa remaja ke dewasa, Anda harus melakukannya, Anda tidak bisa menjadi anak laki-laki lebih lama lagi. Anda telah ada selama bertahun-tahun, dengan keajaiban itu, jadi mulai sekarang Anda harus mengubah pendekatannya terhadap balapan," lanjutnya.

Marc Marquez menangis di MotoGP Portugal. Foto: Lapelotita.

Baca juga: Lorenzo ke Marquez: Jika Memang Hebat, Membalaplah Sampai Seusia Rossi

Lebih lanjut, Cadalora menuturkan, apa yang tengah dialami Marquez merupakan waktu yang ideal untuk mencari tahu perubahan yang sedang dialaminya. Dia telah melakukan hal-hal menakjubkan di Moto2 yang tidak dapat diulangi pembalap lain, dan dia mencoba untuk mentransfer gaya itu ke MotoGP.

"Ikatan kuat antara Marc dan motornya membuat dia mampu melakukan hal-hal luar biasa. Jika dia mencoba mengendarai Honda seperti 95 persen pengendara lain, itu tidak akan berhasil.”

“Jadi, Marquez harus sedikit berubah dan Repsol Honda (bersedia) mengembangkan sepeda motor yang dapat dibawa tanpa terlalu banyak mengambil risiko. Jika tidak, dia bakal terus-terusan dihadapkan pada risiko bahaya,” urainya.

Marc Marquez

Lebih jauh, Cadalora mengaku senang menyaksikan gaya membalap Marquez saat sebelum cedera. Namun, mau tak mau, kini pembalap 28 tahun itu harus mengubahnya demi menemukan ‘sihir’ baru yang mungkin lebih mengerikan.

"Sangat menyenangkan ketika Marc merasa tak terkalahkan dengan sihir menggaraihkannya, tetapi itu sudah berakhir. Ini akan menjadi waktu yang tepat baginya untuk melakukan sesuatu yang berbeda," kata Cadalora.

Berita Terkait
hitlog-analytic