Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tak Berkutik di MotoGP, Rossi Mulai Salahkan Kepala Kru

Valentino Rossi. Foto: Paddock-GP.
Sumber :

100kpj – Pembalap Petronas Yamaha asal Italia, Valentino Rossi belum mampu menunjukkan performa terbaiknya musim ini. Bahkan, Rossi hanya menempati urutan ke-20 di klasemen sementara dengan raihan 4 poin. Lantas, apa yang menjadi penyebab utamanya?

Setiap disinggung mengenai performa buruknya, Rossi selalu berdalih usia bukan menjadi penyebabnya. Sebab, dia merasa tubuhnya masih bugar dan mampu bersaing dengan pembalap muda lainnya.

Baca juga: Isyaratkan Pensiun, Rossi: Saya Sulit Menang, Lambat, dan Tidak Nyaman

Valentino Rossi. Foto: Motorsport.

Alih-alih usia, Rossi menilai, kinerja kepala kru barunya, yakni David Munoz menjadi penyebab utama mengapa dia kesulitan di MotoGP. Pembalap berjuluk The Doctor itu mengaku, ada perubahan pola kerja antara Munoz dan kepala kru sebelumnya, Silvano Galbusera.

"Saya tidak tahu. Kami sudah berbicara dengan David mengenai hal ini. Cara kerja dengan David sedikit berbeda dibanding dengan Galbi. Bersama Galbi, kami melihat data bersama-sama dan melihat yang dilakukan pembalap Yamaha lain. Saya lebih mengetahui setelan," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek, Jumat 7 Mei 2021.

Meski demikian, Rossi terus menjalin komunikasi dengan Munoz. Mengingat Munoz belum dua tahun menjabat sebagai kepala kru, maka proses adaptasi perlu dilakukan.

"Tetapi David kemudian berkata pada saya, 'Kamu konsentrasi mengendarai saja.' Karena cara kerjanya berbeda. Kami mencobanya.”

“Saya tak tahu apa yang terjadi dengan setelan motor, atau setidaknya saya sedikit lebih tahu dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tetapi saya tak berpikir kita akan membuat banyak perubahan," terangnya.

Rossi Jatuh di MotoGP Portugal. Foto: Motorsport.

Lebih jauh, Rossi mulai berpikir mengubah gaya membalapnya, ketimbang harus memusingkan setelan motor atau menyalahkan kondisi ban.

"Saya cenderung berpikir bahwa ban ini sangat lembut dan oleh karena itu mungkin memerlukan gaya mengemudi yang sedikit berbeda atau setelan yang berbeda. Menurut saya lebih seperti itu. Mari kita lihat saja, kami akan mencoba mengerjakannya," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic