Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Petrucci Urai Analisis Tajam Mengapa Rossi Kedodoran di MotoGP

Valentino Rossi. Foto: Eurosport.
Sumber :

100kpj – Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Danilo Petrucci mulai memahami mengapa Valentino Rossi tampil buruk di MotoGP. Menariknya, bukan usia yang menyebabkan kualitasnya menurun, melainkan ada hal lain yang berkaitan dengan teknis.

Musim ini, Rossi baru mengumpulkan empat poin dari tiga kali balapan. Hasil tersebut hanya menempatkannya di urutan ke-19 klasemen sementara. Menariknya, sepanjang kariernya sebagai pembalap, musim ini menjadi start terburuknya.

Baca juga: Kalau Bukan Berkarier di MotoGP, Rossi Mau Jadi Apa?

Rossi Jatuh di MotoGP Portugal. Foto: Motorsport.

Petrucci sendiri sebenarnya tak tampil lebih baik dari Rossi. Bahkan, dia belum mampu mengumpulkan satu poin pun di kompetisi dan hanya menempati posisi ke-21 klasemen.

Namun, disitat dari Tuttomotoriweb, Petrucci mengetahui apa masalah sebenarnya yang sedang dihadapi Rossi. Bukan hanya itu, dia telah membuat analisis tajam mengapa The Doctor tampil kedodoran di MotoGP 2021. Salah satunya terkait ban depan baru besutan Michellin.

"Di Qatar, kami berjuang sepanjang balapan pada 2017, 2018, dan 2019 untuk naik podium. Tahun ini untuk tempat ke-17 dan ke-18,” ujar Petrucci dikutip Kamis 29 April 2021.

“Waktu telah berubah, tapi sama seperti saya, dia selalu sangat cepat dengan ban keras di depannya. Dan sensitivitas ban depan mungkin sedikit terganggu,” lanjutnya.

Rossi Jatuh di MotoGP Portugal. Foto: Motorsport.

Dia menegasnya, Rossi sebenarnya masih buas seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, permasalahan tersebut kerap kali membuatnya kesulitan.

Seandainya Rossi mendapat ban yang cocok, dan hasil kualifikasinya lebih baik dari sebelumnya, kata dia, bukan tak mungkin pembalap 42 tahun bisa kembali bersaing di urutan terdepan.

“Saya selalu menilai dia sebagai binatang balap dan format MotoGP telah sedikit mendistorsi dia. Melihat dia, bagaimanapun, dia bisa cepat, tapi dia harus mendapatkan kualifikasi yang tepat, kemudian di balapan jika dia bisa memaksimalkannya,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic