Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cerita Franco Morbidelli yang Bertarung Pakai 'Motor Bekas'

Franco Morbidelli
Sumber :

100kpj – Penampilan Franco Morbidelli di MotoGP Portugal patut diacungi jempol, dia bisa bersaing dengan pembalap pabrikan untuk bertarung memperebutkan podium di sirkuit internasional Algarve, akhir pekan lalu.

Pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT ini mampu finish di urutan keempat, Morbidelli mengaku sangat puas dengan hasil lomba di Portugal, karena dua seri sebelumnya yakni di sirkuit Losail Qatar, Morbidelli hanya mampu finish diurutan ke 18 seri pertama, dan seri kedua hanya finish diurutan ke 12.

Apalagi ketika balapan di Portugal, Morbidelli menggunakan motor Yamaha YZR M-1 A-spec tahun 2019. Berbeda dengan tiga pembalap seperti Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan valentino Rossi yang menggunakan motor baru, Morbidelli tahun 2021 ini hanya menggunakan motor bekas.

Data menunjukkan selisih motor Yamaha YZR M1 A-Spec yang digeber oleh Morbidelli hanya terpaut selisih 0,179 detik dari Suzuki GSX-RR yang dipakai Joan Mir, dan selisih 0,318 detik dari Ducati Desmosedici GP21 yang dipakai oleh Bagnaia. Data itu diambil setelah mereka melewati garis finsih.

Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli

“Motor yang saya pakai kalah kuat dibanding motor Pecco dan Mir. Tetapi finis P4 jelas sangat positif. Hasil ini merupakan kerja keras tim. Sayang, di Qatar kami tidak mampu mendapatkan set-up tepat sementara di sini semuanya berubah drastis,” ucap Morbidelli.

Selain itu data pada MotoGP Portugal memperlihatkan bahwa Yamaha YZR M1 A-Spec digas oleh Morbidelli dengan kecepatan rata-rata 164,5 km/jam, atau hanya terpaut 0,3 km/jam dari M1 yang digunakan Quartararo.

Untuk rata-rata kecepatan tertinggi (top speed), Morbidelli memang berada di posisi terbawah dengan 335,6 km/jam alias satu tingkat di bawah Quartararo (336,4 km/jam). Tetapi, top speed Franco Morbidelli sama dengan Quartararo, yakni 338,5 km/jam.

Morbidelli mengaku tidak ingin mempermasalahkan soal motor, "Tahun ini situasinya berbeda, banyak perbedaan antara motor saya dengan motor M1 spesifikasi pabrikan, tapi lupakan saja," bilang pembalap yang punya rambut keriting ini.

Pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli

Lebih lanjut pembalap yang punya nomor start 21 ini menjelaskan bahwa Yamaha M1 versi pabrikan penggunaan bannya mampu lebih baik ketimbang motor yang dipakai oleh dirinya.

Sehingga Morbidelli harus bekerja lenih keras untuk menghemat ban, jadi enggak heran jika kecepatan Morbidelli lebih lambat.

“Saya mungkin tidak mampu mencatat waktu lap impresif tetapi bisa bersaing untuk podium. Pembalap lain mungkin bisa memaksimalkan performa ban dan unggul daripada saya. Saya sendiri hanya akan berusaha konsisten," bilang Morbidelli.

Namun Morbidelli beruntung punya Ramon Forcada yang menjabat sebagi kepala teknisi.

"Ramon adalah kepala teknisi terbaik di MotoGP. Ini ditunjukannya dengan kemampuan saya untuk tetap cepat di atas M1 yang notabene bukan spesifikasi pabrikan,” pungkas Morbidelli. 

Baca juga: Setelah Menang Dua Kali Berturu-turut, Quartararo Bilang Begini

Berita Terkait
hitlog-analytic