Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Setelah Menang Dua Kali Berturut-turut, Quartararo Bilang Begini

Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo
Sumber :

100kpj – Fabio Quartararo berhasil meraih podium pertama di MotoGP Portugal yang diselenggarakan di sirkuit internasional Algarve, akhir pekan lalu. Keberhasilan ini mengulang keberhasilan yang diraih Quartararo di Qatar, sekaligus memperpanjang prestasi tim Monster Yamaha yang sudah meraih tiga podium pertama.

Pembalap yang punya julukan El Diablo ini memulai balapan dari posisi start paling depan. Hanya saja selepas lampu start mati, kelemahan Quartararo selalu keteteran dan merosot pada lap awal.

Untungnya, Quartararo bisa kembali bertarung dan menempati posisi terdepan. Dan ketika sudah memimpin balapan, dia langsung meninggalkan para pesaingnya. Di Portugal hanya Alex Rins yang mampu memberikan ancaman kepada Quartararo.

Quartararo dan Alex Rins saling bertukar menjadi pembalap yang punya catatan waktu paling cepat satu putaran (lap), keduanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 39 detik. Namun sayang, lima lap jelang finish, Alex Rins terjatuh.

Fabio Quartararo. Foto: Speedweek.

"Saya senang karena tidak menyangka bisa mencetak catatan waktu yang cepat. Saya lebih sering mencatatkan waktu 1 menit 39 detik, ketimbang 1 menit 40 detik. Itu artinya soal kecepatan di sini meningkat," bilang Quartararo dikutip dari Crash.

Padahal, di tahun sebelumnya, baik tim pabrikan Yamaha dan tim satelit Yamaha, kesulitan di ketika balapan di Portimao. Meskipun Morbidelli meraih podium ketiga, namun pembalap pabrikan Yamaha hanya mampu finish di urutan 11 yakni Maverick Vinales dan posisi 12 yakni Valentino Rossi.

Menurut Quartararo, selain karena perkembangan yang signifikan, juga ditunjang oleh mental pembalapnya.

"Yamaha memang membuat langkah besar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tapi, bagi saya secara mental, saya lebih kuat," bilang Quartararo.

Fabio Quartararo

Quartararo menceritakan tahun lalu, setelah seri Aragon merasa kehilangan kesempatan untuk bertarung sampai akhir dengan Joan Mir, untuk memperebutkan gelar juara dunia. Bahkan, Quartararo mengaku frustrasi, karena banyak kehilangan momentum.

"Akhirnya saya belajar banyak, ketika motornya tidak begitu bagus, saya selalu berpikir negatif. Hal itu yang membuat saya jadi frustrasi, sekarang saya selalu berpikir positif," bilang Quartararo.

Quartararo juga berkomentar tentang kembali hadirnya Marc Marquez. Menurut Quartararo, penampilan Marquez sangat mengesankan, apalagi karakter Sirkuit Algarve menuntut pembalap memiliki fisik yang baik.

Quartararo berpendapat penampilan Marquez akan semakin baik ketika MotoGP mampir ke sirkuit-sirkuit yang karakternya mudah dipelajari seperti Jerez. "Sekarang Marquez bisa kembali merasakan balapan, kebetulan dia memulainya di sirkuit yang sulit. Saya rasa ketika dia balapan di Jerez, maka hasilnya akan lebih baik," kata Quartararo.

Dengan kembali berhasil meraih podium pertama, saat ini Quartararo menempati posisi puncak dengan 61 poin, di klasemen sementara MotoGP.

Baca juga: Quartararo Juara, Marquez Lebih Baik dari Rossi di MotoGP Portugal

Berita Terkait
hitlog-analytic