Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Hilang di Jadwal, Gubernur NTB Tetap Ingin MotoGP Indonesia Tahun Ini

sirkuit Mandalika
Sumber :

100kpjMotoGP musim 2021 sudah digelar, dua seri pertama digelar di sirkuit Losail, Qatar pada 28 Maret 2021 pekan lalu, dan seri kedua akan digelar pada pekan ini 4 April 2021 mendatang.

Sirkuit Mandalika yang sebelum musim 2021 bergulir, muncul di kalender MotoGP sekarang menghilang. Lantaran sirkuit Mandalika, yang menjadi tempat diselenggarakannya MotoGP Indonesia hingga kini masih menunggu homoligasi. Meski begitu, seluruh prosesnya berjalan lancar dan sesuai rencana. Sehingga, besar kemungkinan bisa digunakan musim depan.

Nah, karena proses pembangunan sirkuit masih terus dikebut membuat Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan penyelenggaraan MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB tetap digelar pada bulan Oktober 2021.

Padahal jika melihat kalender yang sudah disebarkan oleh Dorna sebagai promotor, akhir pekan pada bulan Oktober di dalam kalender sudah terisi oleh sirkuit Twin Ring, Jepang, Chang International Circuit, Thailand, sirkuit Phillip Island, Australia dan sirkuit Sepang, Malaysia.

Sirkuit Mandalika

"Jadwal tahun ini tetap Oktober dan Pak Jokowi (Presiden RI) juga menginginkan tetap Oktober, MotoGP digelar," bilang Zulkieflimansyah, dikutip dari Antara, Kamis 1 April 2021.

Lebih lanjut Zulkeiflimansyah menjelaskan bahwa untuk menindaklanjuti hal itu, Dorna Sports direncanakan pada 7 April 2021 mendatang akan berkunjung ke NTB, guna melihat perkembangan pembangunan sirkuit Mandalika.

"Pernak-pernik serta cendera mata untuk penontonnya bisa dibantu disiapkan oleh UMKM Bali. Sehingga, saat Dorna datang, semua kita pastikan sudah siap seluruhnya," ujarnya.

Saat ini, disebut Gubernur masih ditimbang-timbang pemerintah mengingat masih berlangsungnya pandemi COVID.

Sirkuit Mandalika

Gubernur mengatakan jika dilaksanakan Oktober nanti, maka tantangan terbesarnya adalah kesiapan mengelola penonton dengan jumlah banyak. Bahkan, ada kemungkinan, tanpa penonton yang datang. 

"Kalau tidak ada penonton sayang juga. Karena asyiknya MotoGP ini kan penontonnya banyak dan menengah bawah. Beda dengan Formula 1 yang penontonnya, relatif kelas menengah ke atas," jelasnya. 

Namun dengan catatan, program vaksinasi berjalan dengan lancar, sehingga pandemi bisa dikendalikan dengan baik dalam beberapa bulan ke depan.

"Kalau bisa seperti itu, ya pasti terselenggara di tahun ini. Maka, kita fokus bagaimana vaksinasi itu bisa berjalan sesuai target," pungkas Zulkeiflimansyah. 

Baca juga: Ngulik Pengaspalan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2021

Berita Terkait
hitlog-analytic