Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mengenal Slipstream, Teknik yang Bikin Joan Mir Gagal Podium di Qatar

Joan Mir di Balapan Qatar. Foto: MotoGP
Sumber :

100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir gagal mengamankan podium di MotoGP Qatar, akhir pekan kemarin. Kabarnya, selain menikung terlalu ke luar, kegagalan tersebut disebabkan teknik slipstream yang digunakan dua pembalap Ducati di belakangnya.

Lantas, apa sebenarnya slipstream? Seberapa sering teknik tersebut digunakan pembalap MotoGP?

Baca juga: Joan Mir Ngeri Lihat Kecepatan Motor Ducati, Begini Katanya

Joan Mir dan Johann Zarco di MotoGP Qatar. Foto: Twitter.

Diketahui, Joan Mir sebenarnya sempat menempati urutan kedua hingga tikungan terakhir. Namun, di trek lurus menjelang garis finis, Johann Zarco dan Francesco Bagnaia tiba-tiba merapat ke belakang Mir. Kecepatan keduanya tiba-tiba bertambah dan berhasil menyalip mantan juara dunia tersebut.

Disitat dari Boxrepsol, Selasa 30 Maret 2021, slipstream merupakan efek aerodinamika yang dihasilkan saat pembalap melaju tepat di belakang pembalap lain. Pada kondisi tersebut, gesekan udara yang menghambat laju motor seketika terhalang, sehingga pembalap di belakang bisa melesat lebih kencang.

Itulah mengapa, saat di trek lurus, para pembalap berbaris untuk melakukan teknik tersebut. Slipstream sebenarnya juga bermanfaat saat menikung, namun untuk melakukannya tak semudah seperti di lintasan lurus.

Slipstream dianggap normal jika dilakukan saat race atau balapan. Namun, teknik tersebut menjadi kontroversial jika dilakukan saat latihan bebas atau sesi kualifikasi. Sebab, seandainya dilakukan pada dua momen tersebut, pembalap dianggap curang dan bisa dikenai hukuman.

Komentar Joan Mir Usai Gagal Raih Podium

Meski gagal naik podium dan di-overtake tepat menjelang garis finis, namun Joan Mir sama sekali tidak menyesal. Dia berjanji bakal memperbaiki kesalahannya di kemudian hari.

“Saya telah memberikan 100 persen kemampuan saya. Lain kali saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya melebar, mungkin, tapi biasanya jika Anda mengambil garis itu dan tidak melewati Anda, Anda keluar dengan lebih banyak dorongan ke arah lurus.”

“Sayangnya itu tidak cukup, tapi motor kami bekerja dengan baik, saya ingin berterima kasih kepada Suzuki untuk itu. Minggu depan akan ada kesempatan baru,” kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic