Biaggi Minta Publik Maafkan Kelakuan Lorenzo

100kpj – Gelaran GP Catalunya pekan lalu menyisakan satu kisah unik yang sulit dilupakan penonton. Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mengalami nasib nahas saat balapan baru saja memasuki lap kedua.

Pria 32 tahun tersebut tersungkur, lantaran memaksa berbelok dari sudut yang terlalu dalam. Insiden itu memicu terjadinya tabrakan karambol yang menyeret tiga nama pebalap besar lain, seperti Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan juga Maverick Vinales.

Seluruhnya pun harus menyudahi balapan lebih cepat. Kamera beberapa kali menyorot para pebalap, kekecewaan tampak jelas terpancar di wajah mereka.

Setelah peristiwa itu, Lorenzo mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Salah satunya legenda balap asal Italia, Max Biaggi, yang mengatakan bahwa Lorenzo merupakan biang kerok dari terjadinya peristiwa tersebut.

“Sejak awal Jorge (Lorenzo) memang sudah terlalu dekat dengan Dovi. Selain itu, tikungan yang ia lakukan terlalu miring, dan dalam keadaan terjepit. Semuanya jelas menjadi salahnya, Jorge harus melakukan evaluasi terkait hal tersebut,” kata Biaggi, dikutip melalui laman Tutto Motori, Kamis 20 Juni 2019.

Meski ia menilai apa yang dilakukan Lorenzo di sirkuit keliru, namun mantan pebalap yang besar di Yamaha itu mengapresiasi sikap ksatria Lorenzo, yang secara terbuka berani menyampaikan permintaan maafnya kepada tiga korban yang terjatuh.

“Saya merasa senang ketika melihat Jorge menyadari kesalahannya. Ia berani meminta maaf di depan media secara langsung, serta mendatangi para pebalap yang terjatuh. Sekarang publik harus memaafkannya. Kita tak boleh membuat karir seseorang rusak, hanya karena ia membuat kesalahan yang mungkin tak disengaja,” sambung dia.

Akibat insiden itu, Lorenzo, Dovizioso, Rossi, dan Vinales gagal meraih satu pun poin. Kini, Lorenzo sendiri tengah duduk di posisi ke-15 klasemen sementara. Kemudian Dovizioso bertengger di tempat kedua, Rossi berada di urutan kelima, sementara Vinales kini menghuni posisi ke-11.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)