Terungkap, Ini Penyebab Joan Mir Tampil Kesetanan di MotoGP 2020

100kpj – Pembalap Suzuki asal Spanyol, Joan Mir tampil kesetanan sepanjang musim lalu. Kendati hanya sekali menang, namun dia tampil konsisten dengan meraih enam kali podium. Penampilan tersebut yang kemudian membawanya kepada gelar juara dunia.

Keberhasilan Joan Mir di MotoGP 2020 tentu membuat banyak pihak penasaran dengan kunci rahasianya. Sebab, di tahun-tahun sebelumnya, dia tak terlalu mencolok. Lantas, apa yang membuatnya bisa tumbuh sedemikian cepat?

Baca juga: Permintaan Khusus Rossi ke Yamaha: Belajarlah dari Suzuki!

Disitat dari Speedweek, Joan Mir mengaku, tak ada rahasia atau kiat khusus di balik keberhasilannya musim lalu. Pembalap 23 tahun itu hanya memastikan, tunggangan serta kru di Suzuki membuat segalanya menjadi mudah. Namun, tentu saja, hal tersebut disempurnakan dengan latihan yang keras.

“Dengan performa dan informasi serta bantuan dari dua pembalap penguji, kami mencoba untuk meningkatkan motornya. Itu saja, kami tidak punya rahasia di sini,” ujar Joan Mir, dikutip Selasa 16 Maret 2021.

Bukan hanya urusan teknis, ada penyebab lain yang membuatnya bisa tampil konsisten sepanjang musim, yakni persaingan internal di tubuh tim yang sengaja diciptakan Suzuki. Sehingga, semangatnya meraih kemenangan menjadi lebih besar. 

"Persaingan kami membuat sepeda motor lebih baik, tetapi juga membantu pekerjaan di pit. Saya pikir itu ada di setiap tim, persaingan dan kompetisi ini memastikan bahwa Anda memberi motivasi lebih banyak. Itu juga terjadi pada kita,” terangnya.

Joan Mir Belum Terlalu Siap Hadapi MotoGP 2021

Joan Mir mengaku, masih ada sejumlah hal yang perlu dikembangkan. Salah satu yang menjadi fokus utamanya adalah lap tunggal, yang tentu bakal berguna pada sesi kualifikasi. Jika dia bisa start di posisi lebih baik, dia yakin kemenangan lebih mudah diraih.

"Target utama saya dan tim adalah memperbaiki performa kualifikasi kami. Kami cukup cepat dalam balapan. Namun, jika bisa start di posisi yang lebih baik, pasti bakal lebih mudah pula meraih podium dan kemenangan.”

“Jadi, kami harus memperbaiki area dan itulah alasan saya ingin fokus pada masa pramusim dan mencari kemajuan," kata Mir.