Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pembalap MotoGP Ini Bilang Suzuki Masih Menyembunyikan Kekuatannya

Suzuki Ecstar
Sumber :

100kpj – Dalam tes pra musim MotoGP yang digelar di sirkuit Losail, Qatar. Tim pabrikan Suzuki memang mendapatkan sorotan dari para penggemar MotoGP, maklum Suzuki Ecstar adalah tim yang membawa Joan Mir berhasil meraih gelar juara dunia.

Selain itu, penampilan Alex Rins pada musim 2020 juga membawa nilai positif bagi tim, sehingga pada latihan resmi tersebut penampilan kedua pembalap Suzuki tersebut diperhatikan oleh tim atau pembalap lain.

Namun sayang, Suzuki belum menunjukkan tajikan pada latihan resmi pertama itu. Joan Mir hanya mampu berada di posisi kedelapan, sementara posisi Alex Rins dua tingkat lebih rendah dibanding Mir.

Namun hasil yang didapat oleh kedua pembalap Suzuki tersebut dinilai oleh Jack Miller masih menyembunyikan kekuatan yang sebenarnya, pendapat tersebut dilontarkan setelah melihat hasil tes pramusim.

Suzuki Ecstar

“Kami belum melihat potensi Suzuki sebenarnya. Saya kira mereka sedikit menahan diri, mereka menyimpan (kekuatan), sama seperti KTM. Mereka tidak menunjukkan kepada kita apa yang mereka punya,” ujarnya.

Namun pembalap yang punya nomor start 43 ini hanya sekedar berkomentar, dirinya tidak begitu memikirkan lebih dalam apakah benar tim Suzuki masih menyembunyikan kekuatannya atau malah mereka sedang kesulitan.

Karena menurut Miller tetap fokus pada pengembangan timnya (Ducati Lenovo Team) lebih penting, ketimbang mencari tahu soal tim Suzuki. Apalagi Ducati telah mengembangkan elemen aerodinamika yang terdapat pada bagian bawa fairing Ducati Desmosedici GP21.

“Saya pikir dengan pembatasan pengembangan mesin, Ducati telah menjalankan pekerjaan dengan sangat baik musim dingin ini. Saya berkendara hari Minggu dengan menggunakan aerodinamika baru dan sejujurnya, itu memiliki keuntungan. Sangat penting melihat apakah itu memiliki lebih sedikit lagi margin pengembangan atau apakah tetap seperti itu,” tuturnya.

Miller, yang sudah bekerja di Ducati selama tiga tahun, berhasil finis di peringkat kedua MotoGP Valencia dan MotoGP Portugal. Ia senang dengan perubahan kecil yang dilakukan tim asal Borgo Panigale terhadap Desmosedici. Perbaikan lebih kepada titik-titik yang jadi kelemahan sebelumnya.

Ducati MotoGP

Baca juga: Bukan Motor atau Usia, Ini yang Bikin Rossi Tampil Buruk di MotoGP

Berita Terkait
hitlog-analytic