Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Marquez Ungkap 1 Pembalap yang Paling Ditakuti di MotoGP 2021

Marc Marquez
Sumber :

100kpj – Meski masih dibekap cedera, namun Marc Marquez sudah bicara mengenai kompetisi musim depan. Bahkan, dia membeberkan satu nama pembalap yang diprediksi bakal menjadi musuh terberatnya. Lantas, siapa gerangan?

Disitat dari Speedweek, Marc Marquez sebenarnya tak pernah peduli terhadap lawan-lawannya. Namun, jika dipaksa menyebut satu nama, maka juara dunia musim lalu, Joan Mir menjadi rival yang paling sulit dikalahkan.

“Jika saya benar-benar jujur, saya tidak peduli siapa lawan utama tahun ini. Saya tidak peduli siapa yang akan menjadi yang terkuat karena saya punya tujuan lain,” ujar Marquez, dikutip Rabu 24 Februari 2021.

"Tapi untuk menjawab pertanyaan itu (rival terberat), tentu saja Suzuki menjadi salah satunya. Joan Mir merupakan juara dunia, jadi saya harus menghitungnya sebagai pembalap yang paling difavoritkan juara,” sambungnya.

Joan Mir - Valentino Rossi - Alex Rins

Baca juga: Marc Marquez Titip Pesan untuk Penggemarnya di Dunia, Begini Isinya

Marquez menilai, modal juara dunia di musim lalu membuat Joan Mir tumbuh menjadi pembalap mengerikan. Bahkan, bukan tak mungkin, dia menuai kesuksesan yang sama di MotoGP 2021.

“Dia adalah pembalap yang ingin mempertahankan gelar. Suzuki melakukan pekerjaan yang hebat tahun lalu, merekalah yang harus kami dikalahkan, tentu saja bersama dengan Yamaha, Ducati, dan bahkan KTM yang menyelesaikan musim dengan sangat baik,” urainya.

Marc Marquez Tak Mau Muluk-muluk di MotoGP 2021

Hingga saat ini, kondisi cedera Marc Marquez masih terbilang parah. Itulah mengapa, dia berusaha realistis tanpa memasang target apapun di musim depan. Sebab, kata dia, saat ini yang terpenting ialah bisa tampil baik usai absen lama dari lintasan.

"Pembalap umumnya punya target juara di setiap musimnya, tapi 2021 itu sangat berbeda. Tujuan utama saya adalah bisa membalap lagi dengan nyaman. Ini target utama saya, untuk bisa membalap lagi dengan nikmat, dan selangkah demi selangkah, secepat yang saya bisa," tuturnya.

Marc Marquez

Bukan hanya itu, Marc Marquez juga meminta penggemarnya jangan terlalu berharap lebih darinya. Pembalap 28 tahun tersebut mengingatkan, bahwa proses adaptasi ulang memerlukan waktu panjang. Maka, meraih hasil instan usai bertarung melawan cedera, merupakan perkara yang mustahil.

"Tapi Anda harus paham ini dulu, saya tidak bisa tiba-tiba langsung tampil seperti Marc yang dulu di seri pertama, setelah absen balapan setahun. Kita harus pahami itu dulu. Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, dalam karier saya, saya tidak balapan 10 bulan karena cedera parah.”

"Yang pasti saya tidak akan bisa membalap dengan kondisi 100 persen di awal. Yang penting tulang dan otot-otot bisa mencapai kondisi 100 persen dulu. Saya tentu ingin bisa kembali membalap secepat mungkin, tapi faktanya tidak demikian.”

"Mungkin butuh 1 hingga 2 balapan, atau bahkan setengah musim untuk kembali ke Marc yang dulu lagi," kata dia.

Berita Terkait
hitlog-analytic