Pelat Marquez Patah Dicurigai Karena Naik Motor, Bukan Buka Jendela

100kpj – Carlo Penat yang merupakan pengamat MotoGP memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan. Dia mencurigai bila kambuhnya cedera Marc Marquez bukan karena insiden membuka jendela.

Usai menjalani operasi pertama, lengan Marquez membaik dan siap turun di MotoGP Ceko musim lalu. Namun, pada akhirnya malah harus melakoni operasi kedua. Sebab, pelat titanium pada lengan kanan Marquez patah pada 3 Agustus 2020.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Marquez Dioperasi Lagi, Gara-gara Buka Jendela

Repsol Honda pun menyatakan bahwa hal itu terjadi saat delapan kali juara dunia hendak membuka jendela besar di rumahnya saat akan mengajak kedua anjingnya jalan-jalan.

Usai operasi tersebut, Marquez pun harus absen hingga akhir musim lalu. Jelang memasuki musim baru, tulangnya mengalami infeksi, dan harus menjalani operasi cangkok tulang dari tulang pinggulnya pada 3 Desember 2020.

Sejak operasi ini, ia diperkirakan butuh waktu enam bulan untuk pulih. Seperti dilansir dari GPOne, Pernat mengaku mendengar kabar bila Honda sedang melakukan investigasi soal patahnya plat titanium pada lengan Marquez.

Pernat curiga bahwa sejatinya peristiwa itu terjadi bukan saat Marquez hendak membuka jendela. Menurutnya, bahwa plat tersebut patah saat Marquez diam-diam menjalani latihan motor.

"Honda sedang menginvestigasi kredibilitas Marc, bukan keputusan dari para dokter. Biar saya jelaskan. Mereka menginvestigasi kebenaran dari kisah membuka jendela itu, karena masalahnya mungkin bukan berakar di situ. Saya rasa Marc naik motor dan Honda tak mengetahuinya," ujar Pernat.

Dengan absennya Marc Marquez di awal musim ini, Repsol Honda masih belum final mencari pengganti sementara Marquez. Stefan Bradl masih jadi pilihan utama seperti musim lalu, namun kini nama Andrea Dovizioso mulai meramaikan.