Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Lorenzo Kaget Dengar Rossi ‘Turun Kasta’ ke Petronas Yamaha

Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku terkejut saat pertama kali mendengar Valentino Rossi bergabung dengan tim satelit, Petronas Yamaha SRT. Sebab, dia tak mengira sebelumnya, pembalap berjuluk The Doctor tersebut bakal membela tim kasta kedua.

Meski demikian, Loreno meyakini, Rossi tetap bisa tampil baik saat membela Petronas Yamaha. Minimal, kata dia, Rossi tidak akan menemukan kendala berarti.

“Saya terkejut Yamaha memutuskan untuk mengambil langkah ini (menukar Valentino Rossi dengan Fabio Quartararo),” ujar Lorenzo, dikutip dari Speedweek, Jumat 29 Januari 2021.

“Valentino Rossi mengalami sedikit perubahan sekarang. Saya tidak berpikir dia akan punya masalah,” sambungnya.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo

Baca juga: Banyak Pembalap Muda Potensial, Kenapa Petronas Yamaha Pilih Rossi?

Sebenarnya, jika dipikir-pikir, keputusan tim pabrikan menarik pembalap muda dari tim satelit bukan merupakan hal yang mengejutkan. Namun, pada kasus ini, tim pabrikan Yamaha juga menyerahkan pembalap seniornya ke tim satelit, atau ‘tukar guling’. Kenyataan tersebut yang membuat Lorenzo heran.

“Dari sudut pandang Yamaha, dapat dimengerti bahwa mereka mencari pembalap yang lebih muda di tim pabrikan. Itu logis, tapi masih mengejutkan saya,” tukas mantan juara dunia tersebut.

Petronas SRT Percaya dengan Kualitas Rossi

Rossi di Petronas Yamaha

Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali berharap, Rossi bisa tampil lebih baik dibandingkan musim-musim sebelumnya, Apalagi, kata Razlan, membela tim satelit tekanannya tidak sebesar seperti saat membela tim pabrikan.

"Kami berharap dia tetap kompetitif dan terus bersenang-senang, kami tahu bahwa dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di tim pabrikan," tuturnya.

Razlan mengaku, pihaknya telah lama memantau pembalap 42 tahun tersebut. Itulah mengapa, saat kontraknya dengan tim pabrikan berakhir, dia langsung meyakinkan Rossi untuk bergabung dengannya.

"Kami dapat meyakinkan dia bahwa kami sangat profesional dan masih belum mendapat tekanan dari tim pabrikan," kata Razlan.

Berita Terkait
hitlog-analytic