Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Banyak Pembalap Muda Potensial, Kenapa Petronas Yamaha Pilih Rossi?

Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Sejauh ini, Petronas Yamaha dikenal sebagai tim yang acap menghasilkan pembalap muda brilian. Namun, menjelang akhir musim 2020, mereka membuat kejutan dengan merekrut Valentino Rossi dari tim pabrikan. Lantas, apa yang menjadi pertimbangan mereka?

Bos Petronas Yamaha asal Malaysia, Razlan Razali mengatakan, Rossi tidak seburuk yang orang lain bicarakan. Pada musim lalu, pembalap berjuluk The Doctor tersebut memang tak mampu tampil maksimal. Tapi perlu dipahami, ada sejumlah hal yang melatarbelakangi hal itu, salah satunya terinfeksi COVID-19.

Rossi di Petronas Yamaha

Baca juga: Meski di Tim Satelit, Yamaha Pastikan Rossi Pakai Motor Spek Pabrikan

Sehingga, Razlan percaya, pada MotoGP 2021, Rossi bakal tampil lebih baik dibandingkan musim lalu.

"Menaungi Valentino merupakan proporsi menarik, tetapi dia tetap harus dievaluasi berdasarkan musim balap yang normal. Akan tetapi, karena musim 2020 tak biasa, penting bagi tim kami untuk punya stabilitas pada 2021,” ujar Razlan Razali, dikutip dari GPOne, Selasa 18 Januari 2021.

Lebih jauh, Razlan mengaku, pihaknya bisa saja merekrut pembalap muda dari Moto2. Namun, untuk saat ini, agaknya terlalu berisiko. Sebab, pembalap yang benar-benar berkualitas sudah memiliki tim. Maka, kata dia, merekrut Rossi merupakan opsi terbaik.

“Kami bisa saja menggaet pembalap Moto2, tetapi ini juga berarti kami tak tahu seberapa baik mereka akan tampil. Jadi, memang berisiko," tutur Razali.

"Kami ambil keputusan untuk menaungi Vale karena ia sudah memahami motornya. Dia bisa memberikan stabilitas dan performa apik pada tim kami," sambungnya.

Valentino Rossi

Meski demikian, patut diakui, ada risiko di balik keputusan Petronas SRT merekrut Valentino Rossi. Performa pembalap 42 tahun itu tengah menurun dalam beberapa musim terakhir sehingga mereka harus bekerja keras untuk membantunya agar bisa tampil apik di MotoGP 2021.

"Namun, sebuah tantangan juga untuk melihat Vale bisa kembali ke versi terbaiknya bersama kami. Kami tak cemas dalam mengambil tantangan itu. Namun, gagasan kami adalah selalu menggaet talenta baru dan mengembangkannya untuk tim kami dan untuk Yamaha," kata Razali.

Berita Terkait
hitlog-analytic