Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Tua dan Melempem, Kenapa Petronas Yamaha Masih Percaya Rossi?

Rossi di Petronas Yamaha
Sumber :

100kpj – Keputusan Petronas Yamaha SRT merekrut Valentino Rossi dari tim pabrikan menyita tanda tanya publik. Sebab, bulan depan, pembalap asal Italia tersebut hendak berusia 42 tahun. Belum lagi, performanya terus menurun dari musim ke musim.

Bos Petronas Yamaha, Razlan Razali memastikan, pesona Rossi sebagai pembalap dan ikon di MotoGP belum pudar hingga sekarang. Sehingga, pihaknya masih membutuhkan peran Rossi di tim satelit tersebut.

Baca juga: Kabar Baik, Petronas Yamaha Buka Peluang Perpanjang Kontrak Rossi

Valentino Rossi

Bahkan, saat orang lain mengatakan Rossi sudah terlalu tua, Razlan justru percaya, pembalap berjuluk The Doctor itu masih pantas melanjutkan kariernya di MotoGP.

"Saya harus mengatakan bahwa keputusan ini tak dibuat secepat itu, pria seperti Valentino Rossi memang pantas melanjutkan karienya. Apalagi setelah musim yang berjalan di tengah pandemi seperti ini," ujar Razlan Razali, dikutip dari Speedweek, Senin 18 Januari 2021.

Lebih jauh, pria asal Malaysia tersebut berharap, Rossi bisa tampil lebih baik dibandingkan musim-musim sebelumnya, Apalagi, kata Razlan, membela tim satelit tekanannya tidak sebesar seperti saat membela tim pabrikan.

"Kami berharap dia tetap kompetitif dan terus bersenang-senang, kami tahu bahwa dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya di tim pabrikan," tuturnya.

Valentino Rossi dan Penggemarnya.

Razlan mengaku, pihaknya telah lama memantau peraih sembilan juara dunia tersebut. Itulah mengapa, saat kontraknya dengan tim pabrikan berakhir, dia langsung meyakinkan Rossi untuk bergabung bersamanya.

"Tapi kami dapat meyakinkan dia bahwa kami sangat profesional dan masih belum mendapat tekanan dari tim pabrikan," terangnya.

"Saya rasa, dia bisa berbicara dengan Franco Morbidelli bagaimana rasanya berada di tim kami, dia (Morbidelli) telah memasuki musim ketiganya bersama kami," kata Razlan.

Berita Terkait
hitlog-analytic