Aduh Belum Tes Pra Musim, Ducati Malah Tak Yakin Motornya Kencang
100kpj – Ducati pada MotoGP musim 2021 akan memulai babak barudengan dua pembalap baru, yakni Jack Miller dan Fransesco Bagnaia. Namun para petinggi Ducati tak senang dengan performa Desmosedici GP20.
Enggak asiknya, tim Ducati MotoGP tak bisa berbuat banyak karena aturan pembekuan mesin dan sasis pada MotoGP musim 2021.
Prinsipal Ducati Luigi Dall’Igna juga sudah mengetahui area mana yang perlu diperbaiki. Tapi, ia mengatakan itu butuh perubahan besar dan tak bisa dilakukan pada tahun ini karena melibatkan mesin dan casis.
Selain itu, ban belakang baru dari Michelin memang menjadi penyebab utama Ducati gagal tampil konsisten dan tak bisa memperjuangkan gelar MotoGP 2020. Manajer Tim Davide Tardozzi menegaskan, perubahan akan dilakukan pada 2022.
Di tahun itu juga ia berharap dapat membangun motor terbaik yang bisa secara rutin naik podium.
“Kami akan menyesuaikan beberapa hal yang saat ini tidak dapat diubah. Ini tentang seberapa besar hubungan antara sasis dan mesin,” kata Tardozzi dikutip dari Motorsport.
Makanya Davide Tardozzi berharap Dall’Igna bisa membawa GP22, memiliki karakter yang lebih mudah dikendarai dan tidak terlalu agresif saat memasuki tikungan.
“Gigi benar-benar fokus. Dia adalah tipe orang yang tidak ingin motor, tim dan pabrikan gagal meraih kemenangan dalam waktu lama,” ujar Tardozzi.
Lebih lanjut Tardozzi bercerita bahwa musim lalu merupakan musim yang buruk bagi Ducati, karena tidak dapat tampil kompetitif dan Gigi tak ingin kondisi tersebut terulang di musim berikutnya. "Jadi, saya sangat yakin pada dirinya dan teknisi kami akan menemukan solusi terbaik," bebernya.
Tujuan utama pekerjaan sepanjang musim dingin adalah membuat sasis dapat beradaptasi dengan ban belakang baru Michelin. Itu akan membuat mereka lebih mudah memperbaiki area lainnya.
Seperti yang dikatakan oleh Andrea Dovizioso pada tahun lalu. Ia ingin Ducati bekerja dengan cara berbeda agar Desmosedici GP bisa cocok dengan ban belakang baru.
“Intinya, kami semua harus beradaptasi dengan ban belakang baru. Ban ini membuat kami memiliki daya cengekeram lebih besar. Anda akan memiliki musim yang bagus jika bisa menggunakannya dengan benar,” kata Dovizioso.
Baca juga: Semakin Dekat, Kepindahan Dovizioso ke Honda Hanya soal Waktu?

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Hasil Tes MotoGP 2025 di Catalunya, Marc Marquez Kalah Cepat dari Adiknya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
