Valentino Rossi Sering Jatuh Gegara Ngebet Menang Sebelum Balapan
100kpj – Legenda MotoGP yang besar di era 90-an, Carlos Checa mengakui, Valentino Rossi merupakan pembalap dengan motivasi paling tinggi di kompetisi. Bekal tersebut, kata dia, yang membuat Rossi tetap bertahan di usianya yang tidak muda lagi.
Namun, Checa mengatakan, motivasi tinggi itu kadang menjadi bumerang untuk Rossi di lintasan. Sebab, Rossi yang terlalu ‘ngebet’ atau bernafsu menang sebelum balapan, malah membawa dia pada sejumlah kesalahan. Salah satunya, menurut Checa, jatuh dari sepeda motor.
"Menurut saya, dorongan untuk ingin menang atau meraih hasil baik itulah yang justru membuatnya melakukan beberapa kesalahan," ujar Carlos Checa, dikutip dari Motosan.es, Kamis 7 Januari 2021.
"Musim ini dia melakukan kesalahan dan mungkin dia akan memperbaikinya nanti," sambungnya.
Bukan hanya itu, kata Checa, penampilan buruk Rossi sepanjang musim juga disebabkan nasibnya yang kurang baik. Salah satunya terpapar virus COVID-19 yang membuat dia harus absen beberapa seri. Buruknya lagi, usai kembali dari masa karantina, performa Rossi justru semakin buruk.
"Kemudian, nasib buruk akibat Covid-19 yang telah membuatnya absen dalam beberapa balapan juga menandai kiprah Valentino Rossi musim ini," kata Carlos Checa.
Baca juga: Valentino Rossi: Motor Yamaha Lelet di Trek Lurus
Diketahui, Rossi bakal memasuki usia 42 tahun pada Februari 2021 mendatang. Menariknya, dia mengaku bakal terus membalap sampai merasa tubuhnya tak sanggup lagi. Sedangkan di musim depan, Rossi sedianya membela Petronas Yamaha bersama anak didiknya, Franco Morbidelli.
Rossi Diprediksi Tampil Baik di MotoGP 2021
Mantan pembalap MotoGP lainnya, Loris Capirossi menyebut, dengan turun ke tim satelit, tekanan yang Rossi dapan mungkin tak sebesar saat dia membela tim pabrikan. Namun, di lain sisi, kata Capirossi, pembalap berjuluk The Doctor itu juga hendak membuktikan, bahwa dia bisa tampil mengesankan di tim ‘lapis kedua’.
“Dengan bergabung dari tim pabrikan ke Petronas, menurut saya, dia akan mencetak hasil-hasil yang lebih bagus dibandingkan MotoGP 2020.”
“Lagipula, dia membawa motivasi ganda untuk membuktikan kepada Yamaha, bahwa mereka telah salah membuangnya ke tim satelit,” kata dia.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
