Berbeda dengan Rossi, Era Jaya Lorenzo di MotoGP Singkat, Ini Sebabnya
 
			100kpj – Sebagian dari kita mungkin setuju, Jorge Lorenzo merupakan salah satu pembalap terhebat yang pernah terlahir di MotoGP. Namun, berbeda dengan mantan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, masa jaya Lorenzo di ajang balap tersebut lebih singkat dan pensiun lebih awal.
Jorge Lorenzo meraih gelar pertamanya di kelas premier pada musim 2010 lalu. Kala itu, Lorenzo tampil trengginas dan sulit sekali dikalahkan. Keberhasilannya tersebut kemudian berlanjut di musim 2012 dan 2015.
Baca juga: Lorenzo Beberkan Ada 2 Orang yang Bikin Dirinya Tersingkir dari Yamaha

Sayangnya, kariernya seakan berhenti sejak meraih gelar ketiga di MotoGP. Jangankan untuk juara, bersaing di papan atas klasemen saja rasanya berat sekali. Selain kalah, sosok berjuluk X-Fuera tersebut acap menderita cedera lantaran sering jatuh saat balapan.
Puncaknya, Lorenzo memutuskan pensiun setelah melalui musim 2019. Banyak kemudian yang bertanya-tanya, mengapa masa jaya Lorenzo sangat singkat? Padahal, dia merupakan salah satu bakat terhebat di MotoGP?

 
    Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
 
    Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez
 
    Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?
 
    Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun
 
    Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda
 
    Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya
 
    Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini
 
    Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP
 
    Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024
 
    Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini
 
			Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,
 
			PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025
 
			Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa
 
			Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
 
			 
        