Bos Dorna Kasih Tempo Jika MotoGP Ingin Mampir ke Indonesia Tahun 2021

100kpj – Indonesia masih berusaha untuk mewujudkan harapannya menggelar MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, makanya proyek pembangunan sirkuit masih terus dikebut agar bisa menyelenggarakan MotoGP di Indonesia pada tahun 2021 mendatang.

Selain itu, Dorna Sport sebagai promotor MotoGP masih memberikan kesempatan kepada Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah MotoGP. Sementara ini sirkuit Mandalika masih menjadi sirkuit cadangan, dan Dorna belum mengumumkan jadwal secara resmi.

Artinya jika salah satu dari empat tuan rumah MotoGP di wilayah Asia, seperti Buriram Thailand, Motegi Jepang, Sepang Malaysia dan Phillip Island Australia batal diselenggarakan maka sirkuit Mandalika di Indonesia bisa dijadikan pengganti, asalkan sirkuit Mandalika sudah selesai proses pembangunannya.

Berbeda dengan sirkuit lainnya sirkuit Mandalika dirancang bukan menjadi sirkuit permanen yang khusus digunakan untuk balapan, namun merupakan jalan raya yang bisa berubah menjadi sirkuit dengan sistem keamanan yang ketat, dan memenuhi homologasi tingkat A FIM.

Tak hanya fasilitas sirkuit yang dikebut pembangunannya, tapi infrastruktur juga terus dikebut seperti bandara. Makanya sirkuit Mandalika bisa diselenggarakan pada akhir pekan sebelum GP Sepang tahun 2021,

Karena pertimbangannya Bandara Internasional Lombok yang punya panjang runwaynya hanya 2.075 meter, bisa memungkinkan pesawat kargo Boeing 747 mendarat setelah terbang dari Jepang atau Australia.

Makanya waktu yang tepat sebelum jadwal MotoGP Malaysia, sebab rombongan MotoGP menuju Indonesia tidak dari Benua Eropa, pasalnya pesawat kargo dari Eropa tidak bisa mendarat di bandara yang landasan pacunya hanya sepanjang 2 km.

Nah, agar dapat sesuai rencana, seperti yang dikutip dari Speedweek CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta memberikan batas waktu pembangunan sirkuit dan infrastruktur MotoGP agar sudah siap sebelum MotoGP Jepang diseenggarakan.

"Orang Indonesia harus memberi tahu kepada kami, bahwa pada bulan Juni apakah mereka dapat mengadakan Grand Prix di musim gugur," pungkas Carmelo Ezpeleta, bos Dorna.