Kaleidoskop: Rentetan Cedera Marc Marquez Sepanjang MotoGP 2020

100kpj – Sebagian kita mungkin setuju, MotoGP 2020 berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya. Sebab, tokoh sentral di kompetisi, Marc Marquez cedera parah dan harus absen sejak seri pembuka. Bahkan, pembalap Repsol Honda tersebut sampai berulang kali masuk ke ruang operasi.

Untuk memutar ingatan kalian, kami bakal mengurai rentetan cedera dan operasi Marc Marquez sepanjang MotoGP 2020. Berikut hasil rangkumannya, dikutip dari berbagai sumber, Senin 28 Desember 2020.

Awal Cedera

Pada seri pembuka MotoGP 2020, atau tepatnya 19 Juli lalu, Marc Marquez jatuh dan terlempar dari motornya pada tikungan keempat di sirkuit Jerez, Spanyol. Kala itu, tubuhnya yang terpelanting berulang kali membentur permukaan jalan, sebelum akhirnya tersungkur di gravel dan ditandu sejumlah petugas.

Mulanya, tak ada yang mengira kondisinya bakal sedemikian buruk. Namun, delapan hari setelah peristiwa tersebut, Marquez dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani operasi tahap pertama. Pada momen itu, tim dokter berkesimpulan, The Baby Alien mengalami masalah pada fracture humerus atau lengan sebelah kanannya.

Cedera Lanjutan

Setelah operasi pertama dianggap sukses, Marc Marquez akhirnya diperbolehkan pulang. Alih-alih istirahat, dia justru menjalani kegiatan berat, seperti angkat beban dan bersepeda. Bahkan, dia sempat kembali ke lintasan untuk mengikuti balapan di MotoGP Andalusia.

Hasilnya, plat titanium yang tertanam di lengan kanannya patah. Sehingga, pembalap 27 tahun itu harus kembali dilarikan ke rumah sakit untuk melakoni operasi tahap kedua. Akan tetapi, pembedahan lanjutan tersebut tak menuai hasil memuaskan. Hingga November 2020, pemulihan dia terkesan lambat alias begitu-gitu saja.

Operasi Cangkok Tulang

Pemulihan yang berlangsung lambat tersebut berujung pada operasi tahap ketiga, yakni pencangkokkan tulang lengan. Pembedahan serius tersebut dihelat di Rumah Sakit Ruber Internacional, Madrid, pada awal Desember lalu.

Pada kesempatan itu, tim dokter yang digawangi Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona, itu digelar untuk mengambil plat yang sebelumnya tertanam dan meletakkan plat baru dengan tambahan pencangkokan tulang iliaka beserta kortikoperiosteal.

Setelah menjalani operasi selama delapan jam, Marquez tak lekas diperbolehkan pulang. Dia harus menginap di rumah sakit selama 10 hari untuk memulihkan kondisinya. Kini, dia sudah berada di rumahnya. Namun, Repsol Honda masih tetap memantau sejumlah kegiatannya.

Kapan Marc Marquez Kembali Membalap?

Sebelumnya, disitat dari GPone, pembalap asal Spanyol tersebut memastikan, bahwa dia bakal istirahat total untuk memulihkan cederanya. Dia mengaku tak mau mengulangi kesalahannya di masa lalu, yakni memaksakan diri membalap saat kondisinya belum benar-benar pulih.

“Saya akan kembali (membalap) ketika kondisi saya sudah benar-benar sembuh. Sebab, jika saya nekat kembali dalam kondisi yang sama seperti saat itu (belum sembuh), maka bakal berdampak lagi pada lengan saya,” kata dia.