Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Kaleidoskop 2020: Riuh MotoGP Indonesia dan Drama Tim Balap Mandalika

Marc Marquez pimpin balapan MotoGP
Sumber :

"Saya memiliki kepercayaan penuh pada tim SAG untuk mewujudkan impian kami menjadi Juara Dunia Moto2," ujar Rapsel Ali.

Rencananya Pertamina Mandalika SAG Team ini akan mengandalkan pembalap berpengalaman yakni Thomas Luthi. Dan posisi Dimas Ekky malah tergeser posisinya oleh Bo Bendsneyder.

Padahal sejak awal, Mandalika Racing Team Indonesia selalu menghadirkan Dimas Ekky yang memang punya pengalaman balapan di Moto2 selama satu musim. Dimas pun disarangkan turun di CEV International Championship di kelas Moto2 European Championship guna asah kemampuannya lagi.

"Jadi begini, kami itu selalu berdiskusi dengan SAG Racing Team juga dengan IRTA dan Dorna. Ada beberapa pembalap Indonesia yang pernah bermain di ajang kejuaraan dunia yang kami usulkan kepada IRTA dan Dorna, namun kami disarankan untuk memilih pembalap lain. Akhirnya kami berdiskusi dengan SAG Racing Team dan akhirnya terpilihlah Bo Bendsneyder untuk mendampingi Luthi," ungkap Kemalsyah Nasution, Team Principal Mandalika SAG Team, kepada 100KPJ.

Pertamina Mandalika SAG Team

Dimas Ekky juga nantinya akan menjadi pembalap cadangan artinya ketika Luthi dan Bendsneyder ini tidak dapat tampil maka Dimas Ekky yang akan menggantikan mereka. "Di luar wild card ya, kalau ada wild card ya Dimas masih tetap bisa ikut," beber Kemal.

Bo Bendsneyder sendiri pembalap Belanda jebolan Redbull Rookie Cup pada kompetisi penjejangan tersebut Bo meraih gelar pada tahun 2015, kemudian dia naik kelas di kejuaraan dunia Moto3. Bo memulai kompetisi Moto2 pada tahun 2018 dengan posisi pada klasemen akhir menempati peringkat ke 29, dengan perolehan dua poin.

Berita Terkait
hitlog-analytic