Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Akhirnya Valentino Rossi Beberkan Borok Yamaha

Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Belasan tahun membela YamahaValentino Rossi akhirnya membeberkan borok yang terjadi pada tim berlambang garpu tala tersebut. Pembalap asal Italia tersebut menilai Yamaha cukup egois.

Total Rossi sudah 15 musim membela tim pabrikan Yamaha, di mana berhasil merebut empat gelar juara dunia MotoGP. Gelar juara terakhirnya direbut pada 2009, usai itu performanya mulai inkonsisten.

Baca Juga: Sikap Asli Rossi Terungkap, Beda dari yang Terlihat di Layar Kaca?

Valentino Rossi

Dengan meraih posisi runner up sebanyak tiga kali dan dua kali finis ketiga. Rossi saat itu kalah saing dengan Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.

Hingga akhirnya, Rossi berpisah dengan Yamaha usai MotoGP 2020. Namun, pembalap berusia 41 tahun itu pindah ke tim satelit Petronas Yamaha SRT dan akan tandem dengan Franco Morbidelli di 2021.

Usai pindah, Rossi mulai mengungkapkan apa yang terjadi di Yamaha. Menurutnya Yamaha terlalu egois dalam mengembangkan motor walau dengar masukan pembalap, tapi saat aplikasiny yang diterapkan adalah ide dari teknisi tim.

"Untuk waktu yang lama kami selalu mengalami masalah yang sama karena orang-orang Jepang (di Yamaha) mendengarkan komentar para pembalap, tetapi pada akhirnya mereka selalu melakukan apa yang mereka inginkan," kata Valentino Rossi.

"Mereka sudah memikirkan apa yang ingin mereka lakukan dan pada akhirnya mereka melakukannya," sambungnya kepada Sportmediaset.

Valentino Rossi

Walau begitu, Rossi menyatakan akan tetap turut mengembangkan motor Yamaha. Rossi memang akan menggunakan motor yang sama dengan yang dipakai oleh tim Monster Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

"Tahun ini, saya akan terlibat dalam pengembangan motor seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir, jadi tidak akan berubah. Saya harus memahami tingkat partisipasi yang akan saya miliki. Apa yang pasti bisa saya lakukan adalah mencoba memberikan pengalaman saya kepada Yamaha untuk memahami apa yang kami butuhkan," paparnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic