Bos Ducati: Lorenzo Pakai Motor Apapun Pasti Lambat

100kpj – Pada akhir kompetisi musim 2019 Jorge Lorenzo memutuskan untuk tidak balapan lagi pada MotoGP musim 2020, dalam teks pidatonya yang panjang Lorenzo menjelaskan, bahwa pembalap pemilik nomor start 99 ini tekadnya sudah bulat untuk berhenti balapan.

Hasratnya untuk tetap bisa ngebut memakai motor MotoGP sempat disalurkan dengan menjadi test rider tim pabrikan Yamaha, namun Jorge Lorenzo hanya mencicipi Yamaha YZR M1 cuma dua kali, sesi tes di sirkuit Sepang Malaysia, dan tes di Portimao Portugal.

Itu pun hasil catatan waktu yang diraih Lorenzo tidak baik, catatan waktu Lorenzo lebih lambat empat detik dari Aleix Espargaro, pembalap yang musim 2020 membela tim Aprilia Racing Team Gresini.

Bahkan untuk musim balap 2021, nama Lorenzo sudah tidak terdengar lagi di bursa pembalap MotoGP. Bahkan karena kontribusinya tidak begitu besar untuk Yamaha sebagai test riders, sehingga namanya akan digantikan oleh Cal Cruthlow sebagai test rider Yamaha musim 2021.

Disamping itu, menurut Gigi Dall'Igna yang jadi bos tim Ducati, Jorge Lorenzo sudah tidak ada gairah untuk balapan.

"Jadi, dikasih motor apapun hasilnya tetap pelan. Karena pembalap itu tidak bisa dipisahkan dengan isi kepalanya, hasrat dan apa yang dia ingin lakukan. Saya pikir Lorenzo tidak ingin membalap, makanya berikan saja motor apapun maka hasilnya akan lambat," beber Gigi dikutip dari GPone.

Lebih lanjut Gigi menjelaskan bahwa jika gairah seorang pembalap untuk menggeber motor sudah berkurang, maka sudah tidak ada lagi semangat untuk menghadapi tantangan dari musim ke musim.

"Karena menjadi seorang pembalap itu merupakan pekerjaan yang rumit, dia membutuhkan mental yang kuat untuk bisa menghadapi kesulitan yang akan dirasakan selama satu musim penuh," beber Gigi.