Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Seret Nama Jokowi, Dorna soal MotoGP Indonesia: Selesaikan Sirkuitnya

Marc Marquez pimpin balapan MotoGP
Sumber :

100kpj – MotoGP Indonesia masih masuk dalam cadangan dalam kalender balap MotoGP 2021. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, berharap pembangunan Sirkuit Mandalika segera diselesaikan dan baru ke tahap selanjuttnya.

Dalam kalender sementara ada 20 balapan yang digelar, dan 19 sudah dipastikan jadwalnya. Kemudian ada tiga seri balapan yang masuk daftar cadangan.

Ternyata, MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika masuk dalam cadangan. Dua seri yang lain yang masuk daftar cadangan adalah MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao dan MotoGP Rusia di Sirkuit Igora Drive.

Menariknya Sirkuit Mandalika juga berstatus homologasi. Artinya, sirkuit masih harus mendapatkan homologasi dari FIM agar bisa menggelar ajang MotoGP Indonesia pada 2021.

sirkuit Mandalika

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, menekankan bila Sirkuit Mandalika yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat itu harus segera diseleaikan. Dan menjalani proses berikutnya sampai bisa ditentukan bakal jadi tuan rumah atau tidak.

"Fokusnya harus pada konstruksi, homologasi serta pengujian terutama karena ini adalah sirkuit jalan raya yang baru. Seperti yang disebutkan, ada kemungkinan perubahan akan terjadi pada kalender sementara dan sekalinya kami mendapatkan gambaran yang lebih jelas, yang tentunya bergantung pada konstruksi dan pengujian, kami akan mulai membahas kemungkinan tanggal balapannya di 2021," kata Ezpeleta di situs resmi MotoGP.

Seret Nama Presiden Jokowi

Carmelo Ezpeleta juga memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia dan Presiden Joko Widodo atas dukungannya untuk MotoGP Indonesia. Yang mana, sangat berkomitmen membawa ajang motorsport ke Tanah Air.

"Kami mengakui usaha besar dari banyak stakeholder di dalam rencana ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan menteri-menterinya atas komitmen mereka dalam membawa Motorsport Internasional ke Indonesia di 2021," ujarnya.

"Sudah 23 tahun sejak terakhir kali Grand Prix di Indonesia digelar, dan kami sangat antusias untuk kembali secepatnya. Kami sudah bekerja dengan tim di MGPA selama empat tahun terakhir, mereka memiliki kepercayaan kami dan proyeknya memperoleh dukungan Presiden Indonesia yang kami terima pada Maret 2019 lalu di Istana Bogor," papar Ezpeleta.

Berita Terkait
hitlog-analytic