100kpj – Pandemi membuat semua orang berusaha adaptif dengan keadaan. Salah satu bentuknya proses belajar mengajar daring di dunia vokasi otomotif. Jika di kondisi normal bisa belajar dan praktik langsung di workshop, kini hal itu menjadi sesuatu yang susah dilakukan.
Dunia vokasi pun butuh penentu di tengah keterbatasan belajar siswa di masa pandemi. Abdul Maukup guru SMK Negeri 2 Kuripan, Nusa Tenggara Barat berupaya beradaptasi dan mempersiapkan diri dengan maksimal menghadapi proses belajar mengajar di masa pandemi ini.
Dalam keseharian, dia biasa mengajar materi teknik dan bisnis sepeda motor melalui teori di kelas dan praktik di workshop sekolah dengan peralatan yang berkaitan langsung dengan sepeda motor. Namun dalam kondisi pandemi seperti saat ini, Abdul Maukup melakukan hal yang berbeda.
Dia menyiapkan materi dan strategi khusus untuk mengajar. Sesekali dirinya berlatih berbicara di depan cermin, mengatur intonasi suara, melakukan gerakan-gerakan efektif sambil memperlihatkan materi ajarnya.
“Murid-murid hanya melihat saya dalam satu kotak kecil. Supaya mereka tetap tertarik, saya berusaha belajar berbicara di depan cermin, seolah-olah cermin itu frame saya saat mengajar,” ujar Abdul Maukup.