Polisi Yang Ribut Sama Kapolres Punya 3 Motor Honda Salah Satunya BeAT

100kpj – Perseteruan antara Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo dengan Kapolres Blitar Fanani Eko Prasetya menjadi sorotan. Keduanya saling tuding terkait kegiatan ilegal di provinsi Jawa Timur tersebut.
Setelah keributan terjadi, Kasat Sabraha AKP Agus Hendro mengajukan pensiun. Selain itu, dia juga melaporkan atasannya kepada SPKT Polda Jawa Timur dengan berbagai tudingan terkait bebasnya pertambangan pasir.
Baca juga: Berani Lawan Kapolres, Harta Berjalan Polisi Jujur In Bikin Kaget

“Di Blitar ini ada kegiatan-kegiatan yang justru dibiarkan. Pertambangan pasir bebas, sabung ayam bebas, tidak ada teguran,” ujar Agus mengutip Viva.
Kapolres Blitar, Fanani Eko Prasetya membantah tuduhan tersebut. Bahkan menurutnya anak buahnya itu yang sudah memutarbalikkan fakta, terutama terkait penambangan pasir ilegal yang dianggap telah dibiarkan oleh petugas.
“Kasat Sabhara (AKP Agus) mau nambang tapi tidak direstui, makanya dia seperti itu. Karena masyarakat membuat kegiatan itu untuk pangannya dia, bukan untuk bisnis (karenanya dibiarkan). Anaknya mau nambang juga enggak diterima, karena arogansi dari kasat Sabhara," katanya.
Menurutnya AKP Agus bukan pertama kalinya berdebat dengan atasan. “Ini bukan sekali ini saja. Waktu (Agus bertugas) di Kediri, ditegur komandannya enggak terima. Waktu di kota (Blitar), dia ditegur tidak terima. Sama kejadiannya seperti ini," tuturnya.

Di luar dari perseteruan tersebut, hal yang menarik perhatian adalah terkait harta kekayaan milik Agus Hendro Tri Susetyo. Sebab dia memilih kehilangan pekerjannya dengan mengajukan pensiun, dan kini proses konseling di Biro SDM Polda Jatim.
Agus Hendro Tri Susetyo mengabdikan dirinya sebagai anggota polri selama 27 tahun. Saat menjabat sebagai Kapolsek Nglegok, Provinsi Blitar, Jawa Timur dia sempak melaporkan harta kekayaannya kepada negara pada 2018 lalu.
Berdasarkan data KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), saat menjabat Kapolsek Ngelegok, Provinis Blintar pada 2018 lalu, Agus pernah melaporkan harta kekayaannya. Tercatat pada 2 tahun yang lalu harta miliknya hanya Rp767 juta.
Dalam data tersebut harta berjalan atau koleksi kendaraan yang dimilikinya Rp107 juta, meliputi satu unit mobil dan 3 unit sepeda motor. Agus merupakan penggemar motor matik buatan Honda, karena memiliki 2 unit Scoopy dan BeAt.

Untuk Honda Scoopy lansiran 2016 harganya Rp9 juta dan buatan 2017 nilainya Rp10 juta. Kemudian motor sejuta umat yang dimilikinya, yakni BeAT racikan 2016 dengan harga yang tercantum Rp8 juta.
Kedua motor matik tersebut memang menjadi produk terlaris Honda di Tanah Air. Bahkan BeAT sebagai tulang punggung penjualannya untuk saat ini sudah dihadirkan versi terbaru, dengan kapasitas mesin yang masih sama, yakni 110cc.

Cara Ganti Kampas Rem Depan Honda Beat Sendiri di Rumah, Lebih Hemat Tanpa Ribet ke Bengkel

Tips Racikan CVT Terenak BeAT Karbu, Akselerasi Mantap, Anti Slip!

Penyebab Mesin Honda BeAT Ngetik: Cek Top Kompresi dan Celah Klep

Panduan Lengkap: Ganti Lampu Belakang Honda BeAT Karburator, Sobat KPJ Pasti Bisa!

Gagal Starter Karena Switch Rem Rusak? Begini Cara Ganti Switch Rem Belakang Honda Beat Cepat!

Jangan Asal Tuang! Ini Takaran Oli Sokbreker Depan Honda BeAT yang Tepat

Bongkar Sendiri! Panduan Melepas Cover Body Belakang Honda BeAT Pop

Atasi Gredek Motor Matic Honda BeAT! Solusi Tuntas untuk Ojol dan Pengguna Harian!

Motor Beat Baru Langsung Dipasang Kunci Rahasia, Trik Ampuh Bikin Pencuri Gigit Jari!

Motor Beat Lemot saat Gas Awal? Begini Cara Gampang Bikin Tarikannya Nendang Lagi!

Ingin Upgrade Rem Motor? Pahami Dulu 4 Komponen Kunci Ini!

Pasang Gas Spontan? Wajib Tahu 3 Hal Penting Ini! Hindari Salah Kaprah dan Pilih yang Tepat!

Wajib Tahu! Fungsi Kaki Pembalap Turun Saat Menikung dan Dampaknya

Terungkap! Berikut 5 Motor 150cc Paling Irit BBM Pilihan Kaum Mendang-Mending!
