Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Motor Baru Honda Bergaya Retro, Harganya Cuma Rp30 jutaan

Honda H'Ness
Sumber :

100kpjHonda menjadi produsen sepeda motor, yang selalu komitmen untuk berusaha menawarkan produk-produk berkualitas yang modern, dengan dilengkapi teknologi dan fitur terkini yang mengikuti zaman dan tren. 

Seperti motor baru Honda yang punya bodi kekar abis, motor tersebut diberi nama Honda H'Ness CB350 dengan menggendong mesin 350 cc. Uniknya jika dijual di Indonesia harga motor baru ini ,lebih murah dari lawannya yang juga memakai mesin 350 cc.

Honda H'Ness CB350 yang berasal dari kata Highness ini memakai mesin 348,35 cc 1-silinder berpendingin udara. Mesin tersebut didukung sistem transmisi manual 5-percepatan. Motor retro Honda ini mampu menyembur tenaga sampai 20,8 dk pada 5.500 rpm. Tenaga segitu didorong dengan torsi puncak 30 Nm di 3.000 rpm, yang disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual lima percepatan.

Seperti dilansir dari Gaadiwaadi, Kamis 1 Oktober 2020, Honda H'Ness CB350 memakai lampu depan LED. Panel instrumennya memadukan digital dengan sentuhan analog, yang menyajikan trip, kapasitas bensin, indikator gear, dan masih banyak lagi. 

Eits, kecanggihan motor baru 350 cc ini gak sampai di situ aja ternyata. Karena meskipun punya tampang klasik Honda menyematkan kontrol traksi, atau sebutannya Honda Selectable Torque Control. Jangan salah, Honda H'Ness CB350 juga terkoneksi teknologi bluetooth. Fitur tersebut bernamaHonda Smartphone Voice Control System yang mengatur panggilan telepon.

Sementara urusan fitur keselamatan dan keamanan, Honda H'Ness CB350 ini dilengkap dengan sistem pengereman cakram dengan anti lock braking system alias ABS, sehingga dapat memnimalisir kemungkinan penggunanya kecelakaan kala menekan pedal rem terlalu dalam.

Nah, yang bikin penasaran, berapa sih harga motor baru ini? Mengutip Indianautosblog.com, motor baru ini dijual 190.000 ruppee. Dengan kata lain, harga motor baru ini sekitar Rp 38,5 juta, dengan dua varian, yakni DLX dan DLX Pro.

Berita Terkait
hitlog-analytic