Ternyata Yamaha NMAX Punya Nenek Moyang, Bermesin 125cc

100kpj – Saat ini, skuter premium memegang peranan penting di sektor perdagangan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Core-product mereka, NMAX, masih menyumbang angka tertinggi. Hal itu terbukti melalui angka penjualan yang terus menanjak setiap tahunnya.

Total, di kuartal pertama tahun ini penjualan NMAX naik 20 persen. Kontribusi terbesar ada di warna hitam, mungkin separuhnya. Lalu putih, dan ketiga matte red.
Angka tersebut menjadi bukti, bahwa NMAX merupakan produk yang digandrungi konsumen Indonesia.

Namun, meski populer, belum banyak yang tahu, bahwa skutik bertenaga 150cc itu ternyata memiliki ‘nenek moyang’. Jauh sebelum NMAX meramaikan pasar global, perusahaan berlogo garputala itu telah lebih dulu melahirkan skuter bongsor bernama SC-1. Melansir laman motos.espirituracer, Kamis 16 Mei 2019, sang nenek moyang melakukan debutnya di tahun 1960, atau lebih dari setengah abad lalu.

SC-1 memiliki perawakan gembrot dengan material tubuh yang terbuat dari baja. Di bagian kepala motor, terdapat moncong yang berfungsi sebagai payung-payung roda. Sepintas, skuter tersebut tampak menyerupai Vespa, dengan dek tengah yang lebih menjorok ke dalam.

Soal dapur pacu, SC-1 memikul bekal 125cc berpendingin udara. Transmisinya menggunakan konversi hidrolik bersilinder tunggal. Pembekalan tersebut mampu menghasilkan tenaga 7,6 daya kuda, serta torsi maksimum 15 Newton meter.

Yamaha sengaja menghadirkan nenek moyang NMAX sebagai upaya mematahkan dominasi skuter lain yang lebih dulu ada. Seperti Vespa, Lambretta, serta dua pesaing senegaranya, yakni Fuji Rabbit dan juga Honda.

Pertama dipasarkan tahun 1960, Yamaha membanderol SC-1 seharga 150.000 Yen.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)