Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pendapatan Driver Turun, Gojek Harap Konsumen Mau Kasih Tip Lebih

Ilustrasi Gojek.
Sumber :

100kpj – Mewabahnya virus corona atau COVID-19 di Indonesia membuat sebagian kalangan harus kehilangan pemasukan harian. Salah satunya, driver ojek atau taksi online yang kesulitan menerima pesanan pelanggan lantaran berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah.

Turunnya pendapatan harian yang diterima ojol atau taksol membuat mereka meminta ‘perlindungan’ kepada pemerintah untuk diberikan bantuan terkait keuangan dan juga penangguhan cicilan. Selain itu, mereka juga berharap kepada pihak aplikator untuk diberikan sedikit keringanan dengan menghapus potongan penghasilan sementara.

Baca juga: Leasing Tak Mau Dengar Presiden, Ojol Kesulitan Tunda Bayar Cicilan

Dilansir dari VIVA, Sabtu 28 Maret 2020, dari surat resmi Asosiasi Driver Online (ADO) yang dikirim ke Presiden Joko Widodo, mereka berharap dengan kebijakan itu, penghasilan ojol atau taksol yang terjun bebas saat ini karena penggunanya berkurang drastis akibat social distancing, tidak tergerus lagi. Sehingga, mereka bisa sedikit bernafas lega.

Namun, keinginan tersebut agaknya belum mampu diamini para penyedia aplikasi. Gojek misalnya, dalam program stimulus ekonomi yang diberikan kepada para mitra (ojol, taksol, merchant, dan service provider), tak ada ketetapan yang menyinggung hal tersebut. 

gojek

Meski demikian, Gojek  memberikan keleluasaan lebih kepada pengguna layanan aplikasi, untuk memberikan tip atau upah tambahan kepada para mitra driver. Pada pilihan yang tersedia di aplikasi, nominal tip yang bisa diberikan pelanggan kepada mereka, yakni mencapai Rp100 ribu.

Berita Terkait
hitlog-analytic