Kok Motor Honda di Diler Lebih Mahal dari Harga Resmi?

100kpj – Motor Honda menjadi salah satu yang paling laris di Indonesia karena model yang ditawarkan sangat beragam, dengan model yang menarik dan sarat fitur mewah. Namun ternyata, harga yang dibanderol di diler-diler lebih mahal dari yang resmi.

Tiap tahunnya, PT Astra Honda Motor sebagai produsen dan agen pemegang merek selalu berusaha menghadirkan model yang sesuai kebutuhan. Seperti skuter matik, yang beragam pilihannya.

Jika mencari yang ukurannya kecil ada BeAT dan Genio, sedangkan yang butuh performa lebih tersedia Vario 125 dan Vario 150. Dan yang tengah tren saat ini, yakni matik berbodi bongsor, Honda memiliki PCX 150 dan Forza 250.

Ada juga yang mengusung model motor petualang, yaitu ADV 150. Bicara soal motor matik Honda, berdasarkan penelusuran di beberapa diler resmi Honda, Selasa 11 Februari 2020, harga jual tiga produk skuter matik Honda sedikit lebih tinggi dari banderol resmi yang ditetapkan oleh AHM.

Contohnya, PCX 150 versi ABS (anti-lock braking system) oleh AHM dijual seharga Rp32,511 juta. Sementara, di diler banderolnya lebih mahal Rp1,3 jutaan.

“Untuk PCX 150 versi ABS, harganya Rp33,892 juta on the road Jakarta. Harga ini berlaku mulai Desember 2019 kemarin,” ujar salah satu wiraniaga diler Honda yang enggan dicantumkan namanya kepada VIVA, Selasa 11 Februari 2020.

Motor Honda lain yang harganya berbeda dari banderol resmi, yakni Vario 150 dan Scoopy. Untuk Vario, harga resmi AHM yakni Rp23,834 juta, sementara di diler banderolnya Rp24,756 juta.