Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Sudah 2.500 Orang Minta Honda Segera 'Recall' PCX

Honda PCX.
Sumber :

100kpj – Sebanyak ribuan orang menandatangani petisi 'Recall Honda PCX Lokal' di platform change.org. Petisi tersebut diketahui dibuat oleh Andreas Priyanto, warga Surabaya, sejak Rabu lalu 10 April 2019, terkait dengan masalah yang dihadapi seputar PCX miliknya.

Di dalam petisi tersebut, Andreas menyatakan mengalami sejumlah keluhan terhadap motornya, seperti gejala gredek di rpm rendah, tarikan gas berat dan kasar di rpm rendah, serta motor yang mendadak mati.

Usai petisi tersebut tayang, sejumlah biker PCX dan biker lainnya langsung menanggapi. Banyak di antara mereka yang mengeluhkan nasib sama pada motornya.

Petisi tersebut kemudian menjelma menjadi besar, hingga Kamis, 18 April 2019, pukul 11.25 --berita ini dibuat--, sudah ditandatangani sebanyak 2.500 orang.

Kronologi

Menurut pernyataan Andreas, seperti dikutip 100KPJ, dari petisi yang dia buat, motor PCX-nya tiba-tiba mati mesin di awal April 2019.

Kunci kontak (knop) tidak bisa diputar ke posisi 'ON' dari posisi 'OFF'. Indikator lampu juga tidak menyala, padahal indikator di remot saat itu berwarna hijau.

"Kemudian saya mencoba-coba menekan tombol alarm dan tombol answer-back secara bergiliran, namun buzzer berbunyi pelan (dalam keadaan normal bunyinya keras)," katanya.

Mengalami hal tersebut Andreas langsung menghubungi Honda Astra Care di Facebook serta di Instagram. Dia juga menghubungi kepala mekanik Honda Wing Simpang Dukuh Surabaya.

Karena belum direspons, akhirnya dia berinisiatif memanggil jasa ojek online dengan tujuan menderek motor kembali ke rumah.

"Sesampainya di rumah saya coba putar knop ke posisi ON dan berhasil. Apakah layak motor baru tiba tiba tidak berfungsi? Apalagi produksi brand sekelas Honda," kata dia.

Tak cuma mati mendadak, Andreas juga merasakan motornya gredek. Padahal motor itu ditegaskan dalam status baru. Dia bahkan menegaskan kalau apa yang dia alami juga banyak dialami para pemilik PCX versi lokal di Tanah Air.

"Masalah yang hampir semua pengguna PCX lokal keluhkan. Setelah servis memang gredeknya belum muncul, tetapi tarikan gas terasa lebih berat dari sebelumnya dan suaranya gas kasar serta konsumsi bahan bakar lebih boros dari sebelumnya."

Masalah gredek sudah disampaikannya kepada pihak Honda Astra Care dan diberi respons positif, namun solusi yang diberikan pihak AHASS dinilai tak menyelesaikan masalah.

"Tetap saja motor bermasalah. Saya tidak bisa selalu ke bengkel AHASS karena bekerja. Saya ingin pertanggungjawaban, terutama masalah PCX yang tiba-tiba mati dari pihak PT Astra Honda Motor karena sangat merugikan saya sebagai konsumen. Serta merugikan banyak konsumen pengguna Honda lainnya yang mengalami hal serupa."

Banyak yang Senasib

Sejumlah biker pemilik PCX ikut menandatangani petisi tersebut. Salah satunya adalah Aditya Saputra. Menurut dia, apa yang dialami Andreas, juga dirasakannya. Cuma yang paling kentara adalah gejala gredek.

"Saya sih cuma mengalami gredek saja, setiap servis ke diler pasti ditanya keluhanya apa, saya bilang gredek rpm rendah. Tapi ya cuma dibersihkan saja, dua sampai tiga hari kemudian balik lagi," katanya.

Senada lainnya juga disampaikan pemilik PCX bernama Haekal Alamudy. Dia menyatakan merasakan kendala gredek pada motornya.

"Yang lain Alhamdulillah masih normal, meskipun shock keras kayak tank, ada grup atau komunitas juga kurang direspons oleh AHM, tolong recall nih motor, sangat disayangkan, sudah banyak peminat, masalah cuma di gredek saja," katanya.

Berita Terkait
hitlog-analytic