Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Efek Buruk Sering Matikan Mesin Skutik Pakai Standar Samping

Memarkir motor dengan standar samping.
Sumber :

100kpj –Banyak pemilik skuter matik memilih mematikan motor dengan cara menurunkan tungkai standar. Hal itu dilakukan lantaran dipercaya lebih mudah dan cepat.

Padahal cara tersebut tak begitu dianjurkan. Sebab, mematikan mesin dengan cara menurunkan standar, membuat komponen kelistrikan di motor kaget, alias tak siap menerima pemutusan aliran listrik.

Pemilik bengkel Kings Motor di kawasan Jakasampurna, Bekasi Barat, Krisyanto menyatakan, bahwa menurunkan standar hanya membuat mesin berhenti, namun tak membuat instrumen lainnya mati seketika.

“Mematikan mesin pakai standar lebih simpel, makanya banyak yang melakukan. Padahal haram untuk motor (tidak boleh), soalnya itu (menghentikan mesin dengan standar) cuma bikin mesin mati, komponen lain kayak speedometer atau lampu enggak seketika mati. Perlu waktu,” ungkapnya, kepada 100KPJ, Selasa 16 April 2019.

Selain itu, menurut Krisyanto, kebiasaan buruk pengguna matik tersebut bisa merugikan komponen aki. Sebab, ketika mesin mati, aki tetap bekerja untuk mengalirkan daya ke perangkat lain yang masih menyala.

“Kalau dibiasakan seperti itu, aki bisa drop. Sekarang begini, komponen yang enggak langsung mati kayak speedometer sama headlamp kan butuh daya, dari mana asalnya kalau bukan dari aki,” tambahnya.

Mengenai cara tepat mematikan skutik, Krisyanto mengatakan bahwa tak ada cara lain selain memutar kunci ke pengaturan off.

“Pakai cara seharusnya saja. Putar kunci. Supaya seluruh komponen motor mati bersamaan,” kata dia.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic