Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ini Uang yang Digelontorkan APM Motor di Indonesia untuk Belanja Iklan

Iklan Sepeda Motor
Sumber :

100kpj – Populasi sepeda motor Indonesia semakin tahun semakin bertambah, selain karena memang daya beli masyrakat Indonesia yang mampu, teknologi yang terdapat pada sepeda motor pun semakin canggih. Sehingga sepeda motor tetap diminati dan menjadi alat transportasi yang penting di Indonesia.

Oleh sebab itu untuk terus meningkatkan penjualan sepeda motor di Indonesia, banyak Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor yang mengeluarkan anggaran besar untuk keperluan dan kebutuhan promosi, seperti memasang iklan di televisi.

Nominal anggarannya pun tidak main-main, bahkan untuk promosi satu produk saja pabrikan harus mengeluarkan kocek hingga puluhan miliar Rupiah, tak heran jika ada pabrikan motor yang bahkan bisa sampai ratusan miliar Rupiah untuk belanja iklan guna mendobrak penjualannya.

Seperti Yamaha yang menggolontorkan kocek sebanyak Rp 152,58 miliar untuk anggaran belanja iklan di televisi, data tersebut didapat dari PT Sigi Kaca Pariwara (Adstensity), selaku lembaga riset iklan televisi di televisi, yang meriset data biaya iklan dari bulan Januari 2019 hingga Oktober 2019 yang dikeluarkan oleh APM sepeda motor.

Sementara Honda harus mengeluarkan dana sebesar Rp 87,44 miliar hanya untuk memasang iklan motor Honda Genio di televisi, sedangkan untuk Honda ADV 150 anggaran yang dikeluarkan sebesar 57,05 Miliar dan Honda Vario Rp 39,12 miliar. Tak hanya Honda dan Yamaha, tampaknya Suzuki juga harus merogoh kocek Rp 58,39 miliar untuk biaya iklan di layar kaca.

Sebetulnya menurut Adstensity, data belanja iklan APM sepeda motor di televisi mengalami penurunan jika dibandingkan dua tahun sebelumnya. Penurunan baik secara nominal belanja maupun jumlah iklan dibandingkan periode sama 2017 dan 2018.  

Iklan televisi year on year periode Januari hingga Oktober 2017 mencapai Rp 522,11 miliar dengan jumlah iklan sebesar 19.029 iklan. Periode Januari hingga Oktober 2018 naik 4,40% dari  periode sama tahun sebelumnya dengan mencapai Rp 545,11 miliar. Meski demikian, jumlah iklan turun 16,33% menjadi 15.922 iklan.

Berita Terkait
hitlog-analytic