Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Fungsi Sprocket Cam di PCX 150 yang Bikin Mesin Mati Mendadak

Honda PCX 150 versi lokal.
Sumber :

100kpj – Honda PCX 150 baru yang diproduksi lokal oleh PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai agen pemegang mereknya mengalami masalah. Beberapa konsumen mengeluhkan bahwa mesin PCX mati mendadak saat digunakan jalan.

Namun keluhan tersebut tidak dialami semua pengguna skutik bermesin 150cc tersebut. Oleh sebab itu, surat pemberitahuan yang dilayangkan hanya ke bebreapa konsumen. Seperti disampaikan Corporate Communication PT AHM, Rina Listiani.

“Kami telah mengundang beberapa pengguna Honda PCX datang ke AHASS untuk dilakukan pemeriksaan dan analisa terhadap motornya sejak minggu lalu. Undangan ini hanya untuk beberapa konsumen, tidak semua konsumen,” ujarnya kepada 100KPJ.

Dalam surat edarannya disebutkan komponen yang menjadi penyebab utama mesin motor bisa mati mendadak diduga adalah sprocket cam. Untuk memastikan hal tersebut, konsumen diwajibkan datang ke bengkel resmi untuk pemeriksaan. 

Lantas apa peran utama parts yang berbentuk gear cembung itu?

Technical Servie Division PT AHM, Endro Sutarno mengatakan, sprocket cam itu yang menggerakkan camshaft atau noken as. Jadi fungsinya sangat vital karena sprocket itu posisinya dekat dengan klaher beiring di ujung camshaft. 

“Itu ada hubungannya dengan rantai keteng, karena yang menggerakkan sprocket adalah rantai keteng,” ujarnya kepada 100KPJ, Selasa 19 November 2019.

Jadi cara kerja mesin empat langkah itu dari awal ada di poros engkol atau kruck ass. Dari putaran kruck ass dihubungkan ke rantai keteng, lalu menggerakkan sprocket cam agar putaran noken ass selaras dengan kruck ass.

Maka ketika sprocket cam tidak berfungsi, mesin akan mati karena tidak ada bahan bakar yang masuk ke ruang pembakaran. Sebab yang menggerakkan klep itu noken as, maka kalau salah satu dari komponen tidak berfungsi otomatis mesin mati.

Saat disinggung soal penyebab butama sprocket cam di PCX 150 gagal fungsi karena kurang presisi atau ada masalah lain, Endro enggan menjelaskannya. Sebab sampai saat ini masih tahap pemeriksaan, maka belum dipastikan kerusakannya.

Sebagai informasi, PCX buatan lokal tersebut menggendong mesin satu silnder SOHC dengan sistem pengabutan injeksi atau PGM-FI. Kompresinya 10,6:1 yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 14,4 daya kuda di 8.500 rpm dan torsi 13,2 Newton meter di 6.500 rpm

 

Berita Terkait
hitlog-analytic