Mengenang Honda CS1, Bebek Sport ‘Banci’ yang Sempat Populer
100kpj – Pabrikan otomotif asal Jepang, Honda, terkenal senang melakukan eksperimen terkait model baru. Pada 2008 silam, ketika pasar roda dua masih dikuasai bebek dan sport, mereka meluncurkan produk baru yang menggabungkan tampilan keduanya. Sepeda motor yang dimaksud adalah City Sport-1 atau CS1.
Di awal kemunculannya, tunggangan yang dikenal dengan sebutan motor ‘banci’ itu sempat digandrungi kaula muda. Bahkan, pada tahun yang sama setelah peluncurannya di Jakarta Motorcycle Show atau JMCS 2008, Honda CS1 didapuk salah satu media otomotif sebagai Rocky of the Year, alias motor pendatang baru terbaik.
Seperti yang telah disinggung di awal, motor bertampang unik itu menggabungkan dua tubuh berbeda menjadi suatu kesatuan model. Bagian kepalanya menganut tampilan motor sport dengan lampu berukuran besar dan moncong yang meruncing. Sedang ekornya mengadopsi wujud bebek balap yang sering kita jumpai di Supra GTR.
Namun, hal mengecewakan dari motor campuran tersebut ialah bagian penghubung antara kepala dan ekor yang kurang berkesinambungan. Ada bentuk cembung di titik tengah yang menjadikan CS1 terlihat wagu. Setidaknya hal itulah yang acap dikeluhkan para penggemar motor balap di Tanah Air.
Kendati Honda CS1 mendapat kritikan soal tampilan, sesungguhnya performa motor tersebut boleh dibilang lumayan. Dilansir dari berbagai referensi bacaan dan sumber lain, banyak yang menyebut CS1 tetap nyaman dikendarai saat menikung pada kecepatan tinggi. Selain itu, getaran motor tak begitu terasa saat melintas di jalanan bergelombang.
Soal dapur pacu, Honda CS1 menganut kapasitas mesin 124,7cc SOHC berpendingin radiator. Dibekali transmisi lima-percepatan dengan sistem kopling manual jenis multiple wet clutch, motor mampu menghasilkan tenaga 12,8 PS serta torsi puncak 10,9 Nm.
Sayangnya motor yang sempat tenar di masanya itu harus dihentikan produksinya pada akhir 2013 lalu. Saat ini unitnya masih bisa ditemui di berbagai lapak bekas serta forum jual beli online. Harganya murah, yakni berkisar Rp4-6 jutaan saja. (re2)

Mengapa Kredit Motor Honda Lebih Mudah Diterima? Ini Rahasia di Balik Dominasi Pasar

Mesin YECVT Yamaha NMAX dan Aerox Turbo, Inovasi Canggih yang Justru Jadi Bumerang?

Starter Motor Hanya Bunyi Cetek-cetek? Ini Cara Diagnosa Cepat Masalahnya, Dijamin Langsung Sembuh!

Awas! Roda Belakang Honda Vario Bunyi Kretek-Kretek, Langsung Atasi Pakai Trik Ini!

Kampas Ganda Baru Honda Beat Bunyi Kerit-Kerit? Wajib Tahu, Ini Trik Jitu Mengatasinya!

Solusi Rem Belakang Ngancing Honda Supra 125, Gak Perlu Bongkar!

Vario KZR Lemot Parah di Awal? Ini Dia Solusi Ganjal Kampas Ganda, Dijamin Ngebut Gila!

Scoopy Getar Parah Saat Gas Awal? Ini Rahasia CVT Auto Halus & Ngacir Maksimal!

Inreyen Motor Baru: Benarkah Penting untuk Jangka Panjang? Cek Faktanya!

Mengapa Motor Modern Lebih Gampang Karatan? Simak Faktanya!

Jangan Salah Pilih! Panduan Lengkap Memilih Kekentalan Oli Motor Sesuai Kondisi Mesin

Memahami Pajak Progresif Kendaraan Bermotor: Apa Itu dan Siapa yang Kena? Simak Penjelasannya

Perbedaan Pajak Progresif Motor dan Mobil, Yuk Simak Penjelasan Singkatnya!

Wajib Tahu! Berikut Perbedaan Minyak Rem DOT 3, DOT 4, dan DOT 5 untuk Motor Anda
