Ternyata Ini Hal Yang Paling Sulit Modifikasi Motor Listrik

100kpj – Demi mengurangi polusi udara yang dihasilkan kendaraan bermesin bahan bakar, Presiden Joko Widodo akhirnya mendatangani Peraturan Presiden soal kendaraan listrik. Kebijakan tersebut ditetapkan sejak 8 Agustus 2019.

Peta perjalanan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, diatur dalam Perpres No.55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. 

Bahkan sebelum Perpres itu terbit, beberapa produsen kendaraan sudah antusias menjual motor listrik. Salah satunya Selis roda tiga, Viar Q1, dan Garansindo yang menawarkan motor listrik asal Amerika Serikat, yakni Zero.

Kini hanya Honda yang masih ragu melepas PCX listriknya ke pasar. Karena masih menunggu isentif yang diberikan pemerintah, namun jika melihat eranya tentu ke depan motor ramah lingkungan akan menjadi tren yang positif.

Bahkan para penggiat modifikasi menyambut baik hadirnya motor tanpa suara itu. Hal itu disampaikan langsung oleh Lulut Wahyudi, Direktur Marketing Kustomfest sebagai penyelenggara pameran motor custom.

“Mungkin enggak saya bangun motor listrik, lalu saya ikutkan lomba di Kustomfest. Boleh saja kenapa tidak, kemarin ada yang mau bikin tapi sepertinya belum selesai jadi tidak jadi ikut di tahun ini,” ujarnya di Yogyakarta, Minggu 6 Oktober 2019.

Lebih lanjut pria yang juga builder dari Retro Cycle Classic itu menyebut, ke depan di Kustomfest pun akan diadakan kelas khusus motor listrik. Karena motor listrik populasinya akan banyak, dan itu menjadi trend agar ramah lingkungan.  

“Tapi saya yakin eranya akan ke sana. Ke depan kami juga bukan tidak mungkin untuk membuat kelas custom khusus motor listrik, jika motor listrik sudah dimainkan artinya mereka sudah mengusai teknologi,” katanya.

Namun ada tantangan untuk para builder jika ingin mengcustom motor listrik. Karena tidak semudah mengubah motor berbahan bakar. Mengingat motor pelahap setrum hanya memiliki baterai, dan dinamo artinya banyak ruang kosong.

“Justru tantangan dia (custom motor listrik), karena banyak media kosong tentu harus diisi. Kalau enggak, kami hanya lihat pipa (sasis) karena motor lsitrik terlalu kosong (komponennya simpel) ini tantangannya,” katanya.