Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Meski Dijual Rp100 Jutaan, CBR250RR Versi Thailand Tetap Laris Manis

Honda CBR250RR meluncur di Thailand.
Sumber :

100kpj – Baru-baru ini APHonda merilis CBR250RR di Thailand. Peluncuran pesaing Yamaha R25 tersebut memanfaatkan ajang Bangkok International Motor Show (BIMS) 2019.

Menariknya, motor sport fairing seperempat liter itu dijual dengan banderol Rp111,5 juta. Fantastis! Padahal harga jualnya di Indonesia cuma Rp60 sampai Rp70 jutaan.

Meski begitu ada laporan terbaru yang menarik untuk disimak. Sebuah laporan anyar seperti dikutip Greatbiker, Jumat 5 April 2019, menyebut kalau CBR250RR laris manis di Thailand. Dalam empat hari, CBR250RR mencatatkan angka penjualan 45 unit. Sedangkan APHonda hanya menargetkan 50 unit penjualan dalam 12 hari.

Tingginya harga all-new Honda CBR250RR ini tak terlepas dari statusnya sebagai motor yang diimpor secara utuh dari Jepang atau CBU (completely built-up).

Jika melihat perbedaan dengan versi Indonesia, pertama ada pada pilihan warna. Jika di Indonesia ditawarkan dalam skema empat warna, di Thailand hanya dua warna. Selain itu, perbedaan juga meliputi lampu sein depan dengan model terpisah. Sementara untuk versi Indonesia, lampu sein terletak di atas lampu utama, dan belum dibekali dengan fitur lampu sejenis.

Ubahan paling kentara sebenarnya ada pada sektor dapur pacu. Sebab CBR250RR versi Thailand yang diimpor langsung dari Jepang punya beda mesin.

Untuk CBR250RR versi Thailand, mengusung tipe mesin 4 Stroke PGM-Fi DOHC 4 Valve Parallel 2 Cylinder, sedangkan buatan Indonesia 4 Stroke PGM-Fi DOHC 8 Valve Parallel 2 Cylinder.

Untuk Bore X Strokenya juga beda walau cuma 0,1 mm, buatan Jepang 62,0 X 41,3 mm sedangkan buatan Indonesia 62,0 X 41,3 mm.

Lantaran CBR250RR yang dijual di Thailand merupakan hasil impor dari pabrikan Honda di Jepang, pantas saja jika harganya kemudian menjadi melejit jadi Rp100 jutaan.

Berita Terkait
hitlog-analytic