Bermesin Kecil, Mengapa Motor Sering Dituduh Sumber Polusi?

100kpj – Komite Penghapusan Bensin Bertimbal atau KPBB belum lama ini melakukan riset terkait pencemaran udara di kota Jakarta. Hasilnya, sepeda motor menjadi penyumbang polutan terbesar dibandingkan kendaraan lain.

Fakta tersebut menjadi acuan penting, mengapa perluasan ganjil-genap di Jakarta harus turut menyasar sepeda motor. Sebab, dengan kadar emisi yang begitu tinggi dan populasi yang sedemikian banyak, udara di ibu kota pasti mudah sekali tercemar.

Meski telah dibuktikan secara ilmiah dengan proses penelitian panjang, rupanya masih ada sebagian kalangan yang belum bisa menerima kenyataan bahwa polusi yang dihasilkan motor lebih banyak dibandingkan mobil. Alasannya, karena tubuh dan tenaga sepeda motor jauh lebih mungil dibanding kendaraan roda empat.

Peneliti di bidang emisi kendaraan Universitas California, Amerika Serikat, Kent Johnson menyebut bahwa karbon dioksida yang dikeluarkan motor tak berbeda jauh dari mobil, bahkan lebih rendah dari yang dihasilkan rumah kaca. Namun, ada  satu fakta mengejutkan yang memberi kesimpulan bahwa emisi sepeda motor lebih berpotensi membentuk kabut di udara.

“Sepeda motor memang lebih hemat bahan bakar daripada mobil dan lebih sedikit mengeluarkan karbon dioksida dari gas rumah kaca, tetapi mereka mengeluarkan jauh lebih banyak hidrokarbon pembentuk kabut asap dan oksida nitrogen, serta polutan udara karbon monoksida yang beracun,” ucap Kent seperti dikutip LA Times, Senin 19 Agustus 2019.