Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Kendaraan Listrik yang Beredar di Indonesia Baru 63 Ribuan Unit, Masih Jauh dari Target

Pengunjung melakukan pengetesan Gesits di IIMS 2019.

100kpj – Kendaraan listrik mulai menjamur di jalan raya, akan tetapi yang beroperasi tersebut masih jauh dari target yang dicanangkan pemerintah. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat baru ada 63.105 unit yang beredar di jalanan Indonesia.

Angka tersebut dengan rincian, mobil penumpang sekitar 14.993 unit, kendaraan roda 3 sekitar 312 unit, sepeda motor 47.710 unit, bus 80 unit, dan mobil ada 10 unit.

"Jadi totalnya baru sekitar 63.105 unit (EV)," kata Harris selaku Direktur Panas Bumi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.

Ini tentunya masih sangat jauh dari angka yang ditargetkan oleh pemerintah. Harris mengatakan pemerintah melalui roadmap pengembangan kendaraan listrik hingga 2023, menargetkan jumlah motor listrik yang beroperasi di Indonesia bisa mencapai 13 juta unit pada tahun 2023.

Sementara untuk jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sendiri, Harris menyebutkan bahwa per Mei 2023 sudah ada 842 unit SPKLU yang digunakan di 488 lokasi, dan 1.331 unit penukaran baterai yang digunakan di 1.282 lokasi.

“Ini adalah satu perkembangan yang baik untuk kita melakukan akselerasi-akselerasi selanjutnya, sambil juga memperbaiki dan melengkapi infrastrukturnya,” kata Harris.

Wuling Air ev di KTT G20 Bali

Karenanya, guna menggenjot peningkatan kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah pun telah meluncurkan program bantuan untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) pada 20 Maret 2023, dan akan berlangsung hingga 2024.

Besaran subsidi yang diberikan untuk motor listrik baru maupun konversi adalah Rp7 juta per unit. Sedangkan untuk mobil listrik yakni dalam bentuk insentif perpajakan.

"Karena pemerintah menyadari, ekosistem industri KBLBB merupakan sektor strategis yang memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, mempercepat inovasi, dan mempercepat dekarbonisasi Indonesia," paparnya, kemarin.

Berita Terkait
hitlog-analytic