Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Faktor Ini yang Bikin Yamaha Belum Jual Motor Listrik di Indonesia

Test ride Yamaha E01
Sumber :

100kpj – Yamaha masih belum menjual motor listrik di Indonesia, padahal mereka memiliki Yamaha EO1. Sayangnya, motor E01 itu masih masuk sebagai produk konsep, dan Indonesia jadi negara yang turut mengembangkan motor tersebut.

Walau begitu, pabrikan asal Jepang ini menegaskan sudah memiliki peta jalan kendaraan listrik di Tanah Air. Seperti yang disampaikan oleh President Director dan CEO Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti.

"Tentu Yamaha mempertimbangkan satu-satu. Ini agak berbeda, kalau E01 lebih ke arah Nmax-nya EV. Dan ini adik-adiknya sesudah jajaran Maxi Nmax itu, dia (E01) adalah generasi selanjutnya," kata Dyon saat Grand Filano di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Motor listrik Yamaha E01

"Apakah future jadi EV atau tidak. Pasti Yamaha sudah memikirkan EV roadmap, karena di Indonesia sudah ada roadmap, dan supporting dari pemerintah luar biasa," sambungnya.

Saat ini Yamaha E01 masuk dalam tahap Proof of Concept (PoC), dan pengujian skuter listrik E01 saat ini dilakukan di 6 negara berbeda. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) juga telah melakukan market test skuter listrik E01 sejak akhir tahun 2022 lalu di beberapa kota.

Walau begitu, ada banyak faktor yang membuat Yamaha menunda untuk menjual motor listrik di Indonesia. Salah satunya adalah, ketersediaan baterai dan infrastruktur pengisian daya ulang yang benar-benar harus dipersiapkan dengan matang.

"Tetapi yang kita lihat itu adalah ketersediaan baterai saat ini dan charging, kalau mendadak ribuan atau puluhan ribu. Satu bulan di Jakarta itu demand-nya bisa 30-40 ribu motor. Kalau itu terjadi, charging itu ada di mana gitu lho, kalau charging tidak tersedia," kata dia.

Motor listrik Yamaha E01

"Kita harus lihat perkembangan EV direction dari pemerintah itu tidak langsung 100 persen ya, tapi pemerintah ingin 20 persen (tahun 2025). Itu pasti step by step. Kita akan mengikuti direction dari EV pemerintah dari Indonesia. EV direction global di dunia ataupun Indonesia tentu semua pabrikan ke arah sana," paparnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic