Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Test Ride Aprilia Tuareg 660 di Habitatnya, Motor Petualang Harga Setengah Miliar

Test Ride Aprilia Tuareg 660
Sumber :

100kpj – PT Piaggio Indonesia resmi meluncurkan Aprilia Tuareg 660 pada September 2022. Motor adventure yang menyasar segmen premium tersebut dibanderol Rp656 juta on the road Jakarta.

Aprilia Tuareg 660 memiliki beberapa pesaing di pasar Indonesia, meski secara kapasitas mesin berbeda, diantaranya BMW F 850 GS, BMW F 750 GS, Moto Guzzi V85TT, Honda CRF1100L African Twin, Kawasaki Versys 650.

Test Ride Aprilia Tuareg 660

Untuk membuktikan ketangguhan motor petualang buatan Italia itu, 100kpj mendapatkan kesempatan mencoba langsung di habitatnya, yaitu lintasan tanah yang berlokasi di Sector X By XClub, Pagedangan, Tangerang.

“Aprilia Tuareg Experience ini agar komunitas, dan rekan-rekan media bisa mecoba langsung motornya. Kami juga mengundang konsumen potensial, dan beberapa komunitas,” ujar PR & Communicactions Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari.

Posisi riding, kami dengan postur tinggi 175 cm kaki masih jinjit, jarak setang dengan tangan cukup lebar dan tinggi, namun terbilang ergonomis. Terutama ketika berkendara dengan posisi berdiri yang kerap dilakukan crosser.

Hal yang wajar jika kaki kami masih agak susah untuk menginjak tanah, karena ground clearance Tuareg mencapai 240 mili meter. Sedangkan untuk dimensi panjangnya 2.220 mili meter, lebar 965 mm, dan tinggi 1.440 mm.

Meski terlihat tinggi, dan besar namun Aprilia membuat produknya tetap ringan, total bobotnya 187 kilogram. Kami merasa cukup enteng saat mengajaknya meliuk-liuk di permukaan tanah, dan melompati beberapa gundukan.

Sektor kaki-kaki juga menunjang, berkat pelek jari-jari alumunium berukuran 18 inci pada bagian belakang dibalut ban dual purpose 150/70, dan bagian depan pelek 21 inci menggunakan ban dual purpose 90/90.

Ditambah jarak main, atau travel suspensi depan cukup jauh membuat ayunannya tetap nyaman tidak keras di permukaan tidak rata, atau speed trap. Supensi upside down lansiran Kayaba itu punya diameter 43 mm dengan travel 240 mm.

Monoshock belakang juga memiliki jarak main 240 mm, motor tetap rigid dan mengikuti kendali setang, jarak poros roda depan ke belakang 1.525 mm membuat handlingnya saat bermanuver cukup lincah, untuk sekelas moge.

Yang menakjubkan performa mesinnya, dari putaran bawah sangat terasa tendangannya terlebih saat memasuki gigi dua dengan cara menghentakan kopling.

Di atas kertas, Tuareg 660 dipersenjatai mesin bensin 2 silinder berkapasitas 659cc dengan diameter piston 81 mm, DOHC. Tenaga maksimalnya 80 dk di 9.250 rpm, dan torsi 70 Nm di 6.500 rpm.

Tenaga besarnya itu disalurkan melalui transmisi manual kopling 6-percepatan. Pengemudi juga bisa mengatur gaya berkendara sesuai karakternya, ada 4 mode berkendara yang bisa menambah Tuareg 660 semakin liar.

Untuk pengoperasiannya cukup mudah, saat ingin mengganti model Urban, Explore, Offroad, dan Individual, pengemudi hanya perlu menutup gas, dan menekan tombol di sisi kiri setang, dan terlihat di panel instrumen berukuran 5 inci difital TFT.

Tuareg 660 juga didukung paket kontrol elektronik seperti Aprilia Traction Control (ATC), Aprilia Cruise Control (ACC), Aprilia Engine Brake (AEB), dan Aprilia Engine Map (AEM).

Berita Terkait
hitlog-analytic