Kaum Milenial Dominasi Kecelakaan Kendaraan di Sumut, Kok Bisa?

100kpj – Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi di Indonesia. Bahkan tercatat, selama tahun 2018, wilayah yang berpusat di kota Medan itu telah kehilangan puluhan ribu penduduknya, akibat kecelakaan di jalan raya.

“Di Sumatera Utara ini sering sekali terjadi kecelakaan, angkanya sangat mengejutkan. Selama 2018 lalu, ada ribuan kasus terjadi di jalan raya. Secara rinci saya sebutkan, ada 6.658 orang korban luka ringan, 1.701 luka berat, dan 1.835 meninggal dunia,” ucap Wadirlantas Polda Sumut, AKBP Karimun Ritonga di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu 31 Juli 2019.

“Berarti sekurangnya ada enam orang yang meninggal setiap hari di Sumut karena kecelakaan. Memprihatinkannya lagi, dari analisis pihak kepolisian, korban didominasi kaum milenial,” tambahnya.

Karimun menyebut, tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara, dipengaruhi oleh budaya berkendara masyarakatnya. Di mana, dalam beberapa kasus, masih sering ditemukan pelanggaran—seperti melawan arus ataupun menerobos lampu merah.

Sedang Direktur PT Indako Trading Coy selaku main dealer motor Honda di Sumatera Utara, Leo Wijaya mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka pelanggaran tersebut.

“Kami merasa punya tanggung jawab terkait hal itu, makanya kami mengadakan Safety Riding goes to School untuk memberikan edukasi pada anak sekolah soal keselamatan berkendara, dan Safety Riding for Public untuk instansi perusahaan, baik swasta maupun negeri, agar tidak ada lagi yang melanggar aturan,” sebut Leo.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)