Masih Sistem Sewa, AHM Belum Niat Menjual Honda PCX Listrik

100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) menegaskan masih belum berniat untuk menjual PCX Electric ke umum di Indonesia. Pabrikan asal Jepang ini masih memilih untuk meniagakan skutik bongsor itu dengan sistem sewa atau B2B.

PCX dengan tenaga listrik ini sendiri pertama kali dikenalkan di Tanah Air pada 2019 dan disewakan ke pihak korporasi. Kini, Honda masih belum ada rencana menjualnya, terlebih AHM juga masih melakukan penelitian soal motor listrik itu di dalam negeri.

"Memang di awal sampai dengan hari ini kita masih skema B2B rental. Dua tahun terakhir setelah kita launching PCX Electric, pandemi COVID-19 melanda. Studi dan semuanya menjadi mengalami kemunduran," kata Direktur Marketing PT AHM Thomas Wijaya dalam jumpa pers virtual, beberapa waktu lalu.

Thomas menambahkan pihaknya masih pelajari soal kendaraan listrik di masyarakat dan bagaimana perkembangannya. Saat ini, PCX listrik direntalkan di beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, sampai Bali dan hasil dari itu akan dikumpulkan untuk dipelajari.

"Kami masih melanjutkan untuk melakukan studi itu yang harapannya kita bisa mempelajari banyak hal di sisi konsumen untuk melakukan swapping atau charging baterainya. Termasuk bagaimana behavior dari sisi jarak tempuh kemudian cara kecepatan, dan apakah penggunaannya untuk single atau tandem riding," ujarnya.

Jika semua sudah siap, AHM pun berencana untuk meluncurkan motor listrik pada 2024. Hanya saja, Thomas tak menjelaskan rinci soal produk tersebut, apakah PCX atau motor listrik dari model lainnya.

"Tentu inline dengan apa yang sudah disampaikan juga oleh partner kami, kita harapkan di 2024 sudah bisa menemukan suatu model yang memang cocok dengan masyarakat Indonesia. Dari sisi penggunaan, infrastruktur, safety, kenyamanan, termasuk performanya. Kita harapkan bisa dapat itu," jelasnya.

"Kita terus lihat kondisinya bagaimana dengan kebutuhan konsumen. Kita akan sesuaikan untuk nanti bisa launching atau hadirkan model baru yang sesuai dengan kondisi masyarakat," tuntas Thomas..