Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Bangkitkan Nostalgia, Ini Deretan Bebek Dua-Tak Idola ABG 90-an

Suzuki Satria lawas.
Sumber :

100kpj – Sebelum pemerintah mengeluarkan aturan ketat terkait emisi kendaraan, pasar sepeda motor Indonesia pernah diramaikan berbagai merek dengan mesin dua-tak.

Selain karena desainnya yang sporty, kuda besi itu juga memiliki performa mengesankan. Maka tak heran, jika saat itu, motor bebek dua-tak sering dijadikan tunggangan balap.

Berbagai model sempat digandrungi remaja di masanya. Bahkan, hingga kini, kolektor motor lawas masih terus memburunya. Lantas, apa saja deretan bebek dua-tak yang populer di era 90-an? Berikut rangkuman 100KPJ, Rabu 17 Juli 2019:

1. Yamaha Force 1



Yamaha Force 1 merupakan bebek pertama Yamaha yang sudah mengadopsi sistem pendingin Yamaha Performance Cooling System (YPCS). Sistem itu sendiri merupakan fitur pendingin mesin yang mengandalkan peranti kipas. Fungsinya ialah untuk menyedot udara dari luar guna mendinginkan mesin.

Soal tampilan, motor itu memiliki tubuh ramping khas bebek pada umumnya. Di bagian ekor dan moncong kendaraan, dibuat sedikit meruncing, agar mudah bermanuver di lintasan berkelok.

Sekarang, Yamaha Force 1 masih mudah ditemukan di berbagai forum jual-beli online. Meski lawas, banderolnya terbilang murah, yakni berkisar Rp2 juta hingga Rp6 juta. Tentu kondisi dan kelengkapan surat mempengaruhi harga jual.

2. Honda Nova Series



Honda Nova Series terdiri dari Nova R dan Nova S. Berbeda dengan bebek 2-tak lainnya, Honda mengusung konsep ‘ayam jago’ yang kala itu belum cukup familiar di mata konsumen.

Meski begitu, penjualan Nova terbilang cukup baik. Peminatnya berasal dari kalangan remaja yang gemar kebut-kebutan di jalan. Bahkan, keberhasilan itu membuat Honda memutuskan melahirkan motor 4-tak dengan tampilan serupa, yakni Sonic.

Honda Nova sendiri mulai sulit ditemukan di lapak dagang online maupun konvensional. Kalaupun ada yang menjualnya, kemungkinan harga yang dipatok cukup tinggi. Sebab, peredarannya di jalan amat terbatas, bahkan hampir tak pernah terlihat lagi.

3. Suzuki Satria



Bicara bebek dua-tak, tak lengkap rasanya jika mengesampingkan nama Suzuki Satria. Kuda besi yang menjadi pilihan utama remaja di zamannya itu, muncul pertama kali dengan tipe Satria 120 S.

Pembeli banyak memburunya, sebab motor itu telah dilengkapi kopling semi otomatis bertransmisi lima-percepatan.

Bahkan, di tahun 2002, Suzuki melakukan penyempurnaan, dengan melahirkan Satria 120 RU. Kali ini, motor dilengkapi kopling manual enam-percepatan.

Beberapa kalangan beranggapan, Satria dua-tak merupakan wujud bebek balap sesungguhnya. Hal itu bisa terlihat dari tubuhnya yang ramping dengan guratan motif bernuansa racing. Ditambah lagi, pembekalan mesinnya terbilang cukup kencang  di masanya.

Populasi Satria dua-tak di Indonesia terbilang masih ramai. Sebab, hingga sekarang, komunitas pengguna motor bersuara cempreng itu masih banyak tersebar di berbagai titik kota. Maka wajar saja, jika masyarakat Tanah Air melabelinya sebagai ‘motor abadi’.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)
Berita Terkait
hitlog-analytic