Ssst, Ternyata Ducati Dulu Jualan Radio, Pompa, dan Kalkulator
Jumat, 28 Juni 2019 | 14:19 WIB
100kpj – Sebelum berdiri sebagai perusahaan sepeda motor, Ducati memulai petualangan bisnisnya di sektor lain. Terlahir dengan nama Societa Radio Brevetti Ducati (SRBD) di pertengahan tahun 1926, perusahaan yang bermarkas di Italia itu hanya memproduksi radio yang diberi nama Radio Energia.
Proyek itu bermula ketika tiga bersaudara, Bruno, Adriano, dan Marcello Ducati, bersepakat untuk membangun usaha keluarga yang bergerak di bidang elektronik. Maka dari itu, setelah meluncurkan radio, SRBD memperluas cakupan produksinya dengan membuat kalkulator, pompa, dan juga kamera.
Pergerakan bisnis mereka bisa dibilang stabil, bahkan cenderung meningkat. Sebelum akhirnya, ketika perang dunia kedua berkecamuk di negeri Eropa, pabrik utama SRBD yang berlokasi di Bologna hancur lebur, setelah menerima ledakan bom yang tidak diketahui asalnya.
Namun, peristiwa nahas itu rupanya mengubah konstelasi bisnis Ducati ke arah lain. Melansir laman Motorcycle, Jumat 28 Juni 2019, dua tahun setelah ledakan besar tersebut, mereka justru membangun pabrik baru yang memproduksi sepeda motor.
Semua dimulai ketika pengacara asal Turin, Aldo Farinelli, menyampaikan konsep sepeda motornya kepada salah satu perwakilan SRBD. Melalui bantuan ahli mesin Bologna, Aldo Leoni, mereka berhasil melahirkan sepeda motor pertamanya yang bernama Cucciolo.
Kuda besi bertubuh ramping khas sepeda ontel itu hanya ditanamkan mesin 50cc, sebelum akhirnya dua tahun setelah perilisan pertama, Cucciolo mendapat peningkatan kapasitas, menjadi 125cc.
Barulah pada 1950, Ducati mulai memproduksi sepeda motor jenis sport, lalu dilanjutkan dengan cruiser, dan scrambler 10 tahun setelahnya. Mulai saat itu hingga kini, penjualan terbesar Ducati berasal dari tiga segmen tersebut.
Meski sekarang Ducati hanya menjual sepeda motor, namun radio buatan mereka masih bisa ditemukan di Museum Radio dan Televisi, Turin, Italia. Kabarnya, alat penangkap gelombang suara itu masih berfungsi cukup baik.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)
Berita Terkait
Sirkuit
27 Maret 2024
Soal Tabrakan dengan Pecco Bagnaia, Marc Marquez: Dia Terlalu Pede dengan Manuvernya
Sirkuit
25 Maret 2024
Marahnya Pecco Bagnaia ke Marquez Usai Insiden Tabrakan di MotoGP Portugal 2024
Sirkuit
25 Maret 2024
Video Tabrakan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024
Sirkuit
25 Maret 2024
Klasemen MotoGP 2024: Martin ke Posisi 1 Usai Menang di Portugal, Acosta Mengancam
Sirkuit
24 Maret 2024
Vinales Juara Sprint Race MotoGP Portugal 2024, Marquez Kalahkan Martin dan Bagnaia
Sirkuit
23 Maret 2024
Enea Bastianini Tercepat di Kualifikasi MotoGP Portugal 2024, Duo Honda Jeblok
Sirkuit
22 Maret 2024
Pecco Bagnaia Pede Kembali Podium Juara di MotoGP Portugal 2024
Sirkuit
20 Maret 2024
Bocah Ini Bakal Perkuat Ducati di MotoGP 2025 Mendatang, Gantikan Siapa?
Sirkuit
19 Maret 2024
Lorenzo Prediksi Marc Marquez Jadi Tandem Pecco Bagnaia di Ducati Tahun Depan
Sirkuit
11 Maret 2024
Klasemen MotoGP 2024 Usai Pecco Bagnaia Menangi GP Qatar
Terpopuler
Motonews
16 April 2024
Begini Jadinya saat Motor Harley-Davidson Dijual di Pusat Perbelanjaan
Motonews
15 April 2024
Setelah Lebaran Sebanyak Ini Antrean Pembeli Motor Listrik Subsidi Rp7 Juta
Motonews
8 April 2024
Kemenhub Catat Sebanyak Ini Pemudik yang Pakai Motor Keluar Jabodetabek
Motonews
6 April 2024
AHM Berangkatkan 2.559 Konsumen Mudik ke Kampung Halaman Gunakan 59 Bus, Towing 1.109 Motor Honda
Motonews
4 April 2024