Penjualan Motor Sport di Tanah Air Kian Mengkhawatirkan

100kpj – PT Astra Honda Motor (AHM) menorehkan hasil maksimal sepanjang satu bulan terakhir. Terhitung selama Mei, pabrikan berlogo sayap mengepak itu berhasil menjual hampir setengah juta unit sepeda motor ke seluruh konsumen secara global.

Menurut Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya, keberhasilan yang pihaknya raih itu, kurang lebihnya disebabkan oleh momentum yang bertepatan dengan acara-acara besar. Seperti Indonesia International Motor Show (IIMS), maupun Jakarta Fair Kemayoran.

“Bulan kemarin secara wholesales kami tumbuh delapan persen dari periode yang sama tahun lalu. Total ada 470 ribuan unit sepeda motor terjual sepanjang Ramadan,” ungkap Thomas kepada pewarta di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Secara rinci, pria yang akrab disapa Thomas itu mengaku, dominasi skuter matik masih sulit dipatahkan segmen lain. Tercatat hampir 90 persen penjualan mereka berasal dari motor bertransmisi otomatis tersebut.

Lalu, bagaimana dengan penjualan motor sport yang pernah digandrungi konsumen Indonesia beberapa waktu terakhir? Rupanya, AHM sendiri mengaku kesulitan menjual produk tersebut. Hal itu terlihat melalui angka penjualannya yang hanya berada di kisaran lima hingga enam persen saja.

AHM pun mencoba beragam cara, agar segmen itu tetap bertahan di Indonesia, mulai dari penyegaran desain, pemberian promo, serta mengadakan event komunitas.

“Sebenarnya beberapa upaya sudah kami coba sejak tahun lalu, contohnya seperti menghadirkan banyak ubahan model. Nah, tahun ini kita lebih sering melakukan penetrasi langsung ke konsumen, seperti menyelenggarakan Honda Sport Motor Show, beberapa aktivitas grass root, community, dan juga CBR Race Day,” katanya.

“Uniknya dari jualan motor sport itu, pendekatannya berbeda. Harus melalui komunitas-komunitas. Jadi itu yang ingin kami sasar,” sambung Thomas.

Dari seluruh penjualan motor sport di Tanah Air, kata dia, kontribusi terbesarnya berasal dari CB150R, CBR150R, dan juga CRF150.

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)